Kedua Bekas Ibu Kota Gerombolan Emas Kini Berada di Rusia

Wisata
GEORGY MANAEV
Sarai Lama dan Sarai Baru adalah nama kedua kota ini. Keduanya terletak di tepi Sungai Akhtuba di wilayah Volgograd dan Astrakhan yang sekarang. Apa yang ada di tempat mereka sekarang?

Sarai Lama (Sarai-Batu) - Selitrennoye, Wilayah Astrakhan

Kota yang didirikan pada tahun 1250-an oleh Batu Khan ini membentang sepanjang 10-15 kilometer dan menempati area seluas 36 km2 - sangat luas pada masanya.

Lokasi pasti kota ini masih diperdebatkan. Menurut versi yang berlaku, kota ini berdiri di lokasi desa Selitrennoye, Wilayah Astrakhan.

Kota ini dibagi menjadi beberapa distrik menurut kelompok etnis yang mendiaminya. Rusia, Kipchak, Sirkasia, Bulgaria Volga, Yunani, dan banyak lagi. Totalnya lebih dari 70.000 orang.

Pusat kota, memiliki rumah-rumah yang terbuat dari batu bata yang dibakar dan bata mentah, yang menempati area seluas 10 km2. Istana khan dilapisi dengan ubin berlapis emas, dengan puisi-puisi dalam bahasa Farsi ditulis di bagian dinding.

Masa kejayaan Sarai-Batu berlangsung selama lebih dari setengah abad. Khan dari Gerombolan Emas Uzbek (memerintah pada 1313-1341) memindahkan ibu kota ke Sungai Akhtuba - ke Sarai Baru.

Kota tua itu dengan cepat menjadi terbengkalai. Dan bangunan-bangunan "bersejarah" yang kini berdiri di desa Selitrennoye dekat Astrakhan hanyalah properti yang didirikan pada tahun 2012 untuk pembuatan film 'The Horde'. Bangunan ini telah menjadi lokasi wisata dan merupakan bagian dari taman bersejarah 'Sarai-Batu'.

Sarai Baru (Sarai-al-Jedid, Sarai-Berke)

Ibu kota baru ini mungkin telah didirikan oleh Khan Berke pada awal tahun 1260-an, pemikiran ini hanyalah sebuah hipotesis. Lokasi kota ini juga masih diperdebatkan. Sekarang, pendapat yang berlaku adalah bahwa kota ini terletak di dekat desa Tsarev, Wilayah Volgograd yang sekarang.

Pada tahun 1361, 'Masalah Besar' dimulai di Gerombolan Emas yaitu, perebutan takhta. Kota ini berpindah dari tangan ke tangan, dan pada tahun 1395, dihancurkan oleh pasukan Tamerlane, selama perangnya dengan Khan Tokhtamysh. Kini, hanya ada lubang-lubang di tanah dan plakat peringatan sebagai pengganti kota yang dulunya megah itu.

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut: