Tula: Destinasi Wisata Ideal di Dekat Ibu Kota Rusia

Kremlin Tula dan tanggul Sungai Upa

Kremlin Tula dan tanggul Sungai Upa

Alexei Kudenko/Sputnik
Ingin melakukan perjalanan singkat ke luar ibu kota, tapi tidak tahu harus ke mana? Kami sarankan Anda untuk mengunjungi kota Tula! Di kota ini, Anda akan menemukan beragam program wisata budaya, hiburan, dan ragam jenis restoran!

Russia Beyond menyarankan kepada Anda untuk setidaknya menyisihkan dua hari untuk menikmati kota ini. Untuk mengetahui cara menuju ke Tula, lihat bagian akhir dari artikel kami!

Hari pertama

Jam 9 pagi

Rumah Leo Tolstoy di Yasnaya Polayana

Kami merekomendasikan untuk memulai perjalanan Anda di perkebunan Yasnaya Polyana. Di sinilah penulis terkenal Leo Tolstoy lahir dan menghabiskan sebagian besar hidupnya serta menulis hampir semua karya-karya besarnya. Berjalan-jalanlah di kebun apel yang indah, yang ditanam sendiri oleh sang penulis (Anda juga dapat membeli jus yang dibuat dari buah apel hasil perkebunan). Selain itu, jangan lewatkan tur berpemandu ke rumah Leo Tolstoy, di mana barang-barang dan perabotan pribadinya disimpan apik di rumah ini (rumah ini hanya dapat diakses melalui tur berpemandu, jadi lebih baik Anda mendaftar terlebih dahulu).

Jam 2 siang

Waktunya makan siang! Ada sebuah kafe kecil tepat di depan pintu masuk perkebunan, di mana Anda dapat menikmati beragam hidangan. Pastikan Anda mencoba pai lemon 'Ankovsky' yang menjadi favorit Tolstoy. Jika kafe ini dipenuhi pengunjung, sebagai opsi lainnya Anda juga dapat mencari sebuah restoran bernama 'Dvoryanskaya Usadba', di mana Anda bisa mencicipi hidangan yang dibuat berdasarkan resep Sophia Andreyevna, istri sang sastrawan. Tahukah Anda bahwa buku resepnya masih disimpan hingga hari ini?

4 sore

Aivazovsky di Museum Seni Tula

Sekarang saatnya menuju pusat kota Tula. Jika Anda tidak terlalu lelah, Anda dapat melanjutkan hari dengan mengunjungi Museum Seni Tula. Anda dapat menikmati karya Ivan Aivazovsky, Valentin Serov, dan Mikhail Shishkin. Museum ini relatif kecil, jadi Anda hanya butuh kira-kira satu setengah jam saja untuk dapat melihat keseluruhan pamerannya.

6 sore

Taman Belousov

Museum Seni Tula terletak tepat di pintu masuk Taman Belousov. Taman ini merupakan area hijau yang luas, di mana Anda bisa menjumpai tupai dan orang-orang yang sedang berolahraga, serta menaiki komidi putar dan roller coaster. Dengan berjalan kaki melewati taman (membutuhkan waktu sekitar 20 menit), Anda akan sampai di restoran 'Peter Petrovich'. Di sana, Anda bisa menyantap makan malam dan minum minuman beralkohol atau bir yang dibuat langsung oleh mereka (pastikan usia Anda sudah di atas 18 tahun!).

Jam 9 malam

Jalan Metallistov

Jika Anda masih memiliki energi, inilah saatnya untuk menikmati kehidupan malam di Tula! Anda dapat menyusuri jalan Metallistov dengan berjalan kaki. Di ruas jalan ini, pesta terus berlangsung hingga larut malam. Anda bisa menikmati minuman dengan tenang (ada banyak restoran yang membuka beranda di musim panas), serta bersenang-senang dan menari!

Menari di tanggul Sungai Upa

Jam 11 malam.

Selamat malam! Besok adalah hari yang penuh dengan pengalaman!

Hari kedua

Jam 9 pagi

Tanggul Sungai Upa

Jika Anda bangun cukup pagi, luangkan waktu untuk berjalan-jalanlah di sepanjang tanggul Sungai Upa. Kemudian, kunjungi Kremlin Tula dan Katedral Asumsi berwarna ungu muda yang cantik dan memesona. Jika Anda pecinta kopi, jangan lewatkan pula kesempatan untuk menikmati kopi di gerai 'Mr. Cup' lengkap dengan camilan roti jahe khas Tula!

11 pagi

Bangunan berbentuk helm di Museum Senjata Tula

Selagi Anda masih segar dan berenergi, saatnya menuju Museum Senjata Tula. Di seberang sungai, Anda akan melihat sebuah bangunan yang berbentuk seperti helm abad pertengahan. Untuk mengikuti tur paling singkat di museum ini, Anda harus meluangkan waktu setidaknya satu jam. Tula memiliki sejarah panjang sebagai produsen senjata selama berabad-abad dan merupakan rumah bagi Pabrik Senjata Tula yang sangat besar. Anda akan menemukan senjata dari zaman kuno hingga modern di museum ini.

Jam 1 siang

Iskra

Waktunya makan siang! Berjalan kaki 10 menit dari museum akan membawa Anda ke Iskra — sebuah kawasan kota yang relatif baru, tepat di pusat sejarah, dengan banyak kafe dan restoran. Di musim panas, wilayah ini akan sangat menyenangkan, karena setiap restoran memiliki beranda yang nyaman dan kursi untuk bersantai di mana-mana.

Sebuah monumen untuk roti jahe Tula

Setelah itu, Anda bisa kembali menyusuri jalan Metalistov dan melihat-lihat beberapa suvenir atau oleh-oleh, seperti roti jahe khas Tula dan pastila Belevskaya (yang juga merupakan makanan khas Tula). Lalu, kunjungi Lapangan Lenin, tempat Anda bisa menemukan monumen roti jahe Tula. Anda wajib melakukan selfie dengannya untuk membuktikan bahwa monumen roti jahe itu benar-benar ada!

4 sore

Oktava creative cluster

Saatnya untuk mengenal sejarah Tula dengan lebih baik. Beberapa tahun yang lalu, ada sejumlah area yang baru dibuka, yaitu sebuah klaster industri kreatif yang dikenal sebagai Oktava. Kawasan ini terletak di lokasi bekas sebuah pabrik produsen peralatan elektroakustik terkenal dengan nama yang sama. Bahkan Sting dan Radiohead tercatat pernah menggunakan mikrofon Oktava!

Kawasan ini kerap menyelenggarakan berbagai seminar, lokakarya, pameran seni kontemporer, ruang kerja bersama, perpustakaan dan toko buku, hingga studio rekaman. Selain itu, Museum Peralatan Mesin menawarkan pameran multimedia yang unik. Kami juga sangat merekomendasikan untuk mengikuti tur 'Tula adalah produsen Rusia', di mana Anda akan mengetahui lebih jauh tentang bagaimana sejarah kota ini hingga menjadi produsen roti jahe, samovar, senjata, dan barang-barang lainnya. Bahkan anak-anak pun akan menikmatinya. Tur ini berlangsung setiap hari, setiap jam dari pukul 2 hingga 6 sore.

Di dalam pameran multimedia Museum Alat Mesin

Pada pukul 7 dan 8 malam setiap hari, ada tur multimedia yang tak kalah menarik yang disebut 'Sejarah Industri', di mana Anda akan belajar tentang tonggak utama industrialisasi dunia, terutama Rusia dan Tula.

Oktava juga memiliki kafe yang apik, tempat Anda dapat menikmati kopi, makan siang atau makan malam. Ada juga beberapa kafe lain di sekitarnya, serta pujasera yang trendi berada tak jauh dari tempat ini.

Jam 8 malam

Saatnya kembali ke Moskow! Kereta terakhir berangkat sekitar pukul 11 malam, jadi Anda masih punya waktu untuk melakukan semuanya!

Bagaimana menuju ke Tula:

  • Dengan mobil — Jalan raya M-2 akan membawa Anda langsung dari Moskow ke Tula. Jaraknya 180 km dan waktu tempuhnya sekitar 2,5-3 jam. Keuntungan bepergian dengan mobil adalah Anda dapat dengan leluasa berhenti untuk sejenak sarapan di sepanjang jalan di kota Serpukhov. Perlu diketahui bahwa ketika Anda sampai di Tula, berhati-hatilah saat parkir, karena ada banyak area parkir berbayar di pusat kota.
  • Dengan bus — Waktu tempuh sekitar 2,5-3,5 jam dengan biaya rata-rata 850-1.500 rubel (sekitar 250 ribu rupiah). Keuntungan bepergian dengan bus adalah bus berangkat dari sejumlah titik stasiun bus, jadi Anda bisa memilih lokasi yang paling nyaman untuk Anda, di antaranya adalah terminal bus Novoyasenevskaya, terminal bus Salarievo, atau stasiun Metro Moskow Lesoparkovaya dan Orekhovo. Jadwal bus dapat ditemukan di sini (dalam bahasa Rusia). 
  • Dengan kereta api — Ada banyak sekali kereta api yang beroperasi dari Moskow ke Tula, termasuk kereta cepat. Keuntungan bepergian dengan kereta api adalah waktu tempuh yang hanya sekitar dua jam. Kereta berangkat dari stasiun kereta Kursksky dan Vostochny. Anda bisa membeli tiket secara daring di situs web Kereta Api Rusia, dengan harga mulai dari sekitar 500 rubel (sekitar 90 ribu rupiah).

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki