Bagaimana Nama Tanjung Kemuliaan Rusia Muncul di Wilayah Amerika Serikat?

Wisata
YULIA KHAKIMOVA
Ada sebuah tanjung di Alaska yang memuliakan Rusia sejak 1791. Itu karena tanjung tersebut memang secara harfiah disebut Tanjung Kemuliaan Rusia. Tanjung itu terletak di Pulau St. Matthew di Laut Bering. Secara formal, pulau tak berpenghuni ini milik Amerika Serikat dan merupakan bagian dari Suaka Margasatwa Nasional Maritim Alaska.

Tanjung Slava Rossii ‘Kemuliaan Rusia’ dinamai demikian oleh penjelajah kutub Gavril Sarichef untuk menghormati kapal yang membawanya menemukan objek geografis ini.

Penemuan itu terjadi pada 14 Juli 1791 selama ekspedisi bersama antara Sarichef dan navigator Inggris dan Rusia, Komodor Kapten Angkatan Laut Rusia Joseph Billings. Pada masa mudanya, dia ikut serta dalam ekspedisi keliling dunia ketiga James Cook dan, pada 1783, dia bergabung dengan Angkatan Laut Rusia.

Ekspedisi Billings-Sarichef berlangsung lebih dari delapan tahun, dari 1785 hingga 1793. Selama periode itu, mereka menjelajahi bagian timur Siberia, Samudra Arktik, dan bagian utara Samudra Pasifik. Mereka menyusun deskripsi pesisir Laut Okhotsk dan Laut Bering, Kepulauan Aleut, pantai Amerika Serikat hingga Pulau Kayan, serta menemukan Pulau St. Jonas di Laut Okhotsk.

Saat ini, toponimi (nama tempat) yang menyandang nama Sarichef dapat ditemukan terutama di wilayah Amerika Serikat: ada tanjung, mercusuar, dan lapangan terbang di Pulau Unimak di Kepulauan Aleut — Tanjung Sarichef, sebuah pulau di lepas pantai Alaska, serta sebuah selat yang terletak di atas Tanjung Kemuliaan Rusia. Satu-satunya objek di wilayah Rusia yang dinamai menurut nama sang laksamana adalah gunung berapi di Kepulauan Kuril.

Nama Billings diabadikan hanya di peta wilayah Rusia: sebagai nama tanjung, nama laguna, dan nama desa di Chukotka untuk menghormatinya.

Bagaimanapun, Tanjung Kemuliaan Rusia tidak mengandung unsur nama yang sama.

Selanjutnya, kami mencari tahu mengapa dan bagaimana orang Rusia mulai melakukan perjalanan ke Kutub Utara, dan seperti apa keadaan di sana sekarang.

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut: