Pemandangan Sankt Peterburg Sebelum Abad Ke-20 dan Kini (FOTO)

A. Skorospekhov/Arsip A.N.Odinokov/russiainphoto.ru; Legion Media
Selama seabad terakhir, nama Sankt Peterburg telah berubah beberapa kali. Mari kita bandingkan pemandangan ibu kota budaya Rusia pada masa dahulu dan sekarang.

1. Gereja Penyelamat Kami Menumpahkan Darah 

Pada awal abad ke-19, tempat ini terlihat sangat berbeda. Untuk membangun gereja di lokasi pembunuhan Kaisar Aleksandr II ini, tanggul Kanal Griboyedov (kemudian dinamai Kanal Ekaterinsky) dibentengi secara khusus sehingga mempersempit kanal tersebut.

2. Kanal Griboyedov

Inilah pemandangan Kanal Griboyedov dari sisi Jembatan Bank dengan patung singa bersayap yang terkenal. Kini, patung itu terlihat masih seperti baru karena telah dipugar beberapa tahun yang lalu. Di kejauhan terlihat Gereja Penyelamat Kami Menumpahkan Darah dan sedikit lebih dekat di sebelah kiri tampak barisan tiang Katedral Kazan.

3. Katedral Nikolsky

Katedral Nikolsky dan menara loncengnya berdiri di persimpangan Kanal Griboyedov dan Kanal Kryukov. Dari sudut ini, Mahakarya arsitektur barok ini terhalang oleh sebuah gedung apartemen. Kini, lokasi ini menjadi tujuan wisata populer karena persimpangan kanalnya menawarkan pemandangan tak kurang dari tujuh jembatan, tetapi tidak semuanya terlihat dalam foto. Pada foto yang lama tidak terlihat jembatan penyeberangan yang mengarah dari gedung apartemen di seberang Kanal Griboyedov karena baru dibangun pada 1957.

4. Jembatan Dvortsovy

Jembatan gantung bersayap ganda ini adalah salah satu simbol Sankt Peterburg. Jembatan yang juga dikenal dengan nama Jembatan Istana ini mengarah dari Istana Musim Dingin ke Pulau Vasilievsky. Jembatan yang ada saat ini dibangun pada 1916, menggantikan jembatan sementara. Sejak akhir 1990-an, trem atau bahkan kuda tidak lagi melintasi rute melewati jembatan ini.

5. Istana Agung Peterhof

Dahulu, para tsar dan tsarina senang berjalan-jalan di taman Peterhof. Namun, kini para turislah yang berjalan-jalan di taman mewah itu. Istana dan air mancurnya rusak parah selama pendudukan Nazi, tetapi pekerjaan restorasi dimulai segera setelah Perang Dunia (PD) II.

6. Alun-Alun Istana

Pada 1914, tsar mengumumkan masuknya Rusia ke dalam PD I di depan Istana Musim Dingin, dengan menghadap ke alun-alun. Selanjutnya, Alun-Alun Istana menjadi  tempat berlangsungnya demonstrasi revolusi. Pada masa sekarang, alun-alun ini lebih sering digunakan untuk acara-acara yang lebih damai, yang didominasi oleh konser musik.

7. Tanggul Admiralteyskaya

Dari jalan di tepi kiri Sungai Neva ini, Anda masih dapat melihat kubah Katedral St. Isaac dan tentu saja, Menara Admiralteystva. Selain bentuk kapal dan perahu yang melintas, tak banyak yang berubah dalam seratus tahun terakhir.

8. Hermitage

Patung atlas yang kuat menopang atap pintu masuk Museum Hermitage. Millionnaya Ulitsa dahulunya merupakan kawasan pejalan kaki. Namun, jalan menuju Museum Hermitage itu kini dilewati mobil dan bus wisata.

9. Katedral St. Isaac 

Dalam kurun waktu seratus tahun, Sankt Peterburg pastinya telah dikelilingi lebih banyak tumbuh-tumbuhan dan kendaraan bermotor. Lalu-lintas di sekeliling Katedral St. Isaac pun kini semakin ramai. Untungnya, katedral itu tidak dirobohkan pada zaman Soviet, tetapi diubah menjadi museum (dan digunakan sebagai tempat penyimpanan barang berharga dari museum lain selama perang). Ajaibnya, monumen Kaisar Nikolay I yang tengah berkuda pun selamat. Kaum Bolshevik mengakui nilai budayanya: hanya dua kaki kuda yang menempel pada alas monumen, yang jarang terjadi pada masa itu.

10. Katedral Kazan

Barisan tiang Katedral Kazan juga merupakan salah satu ikon Sankt Peterburg. Ironisnya, katedral ini diubah menjadi Museum Agama dan Ateisme pada masa Soviet. Namun, fungsi katedral itu kini sudah dikembalikan sebagaimana mestinya. Dikelilingi oleh alun-alun dan taman bunga yang indah, katedral itu menyambut wisatawan tepat di tepi jalan utama ibu kota utara, Nevsky Prospekt.

11. Nevsky Prospekt

Nevsky Prospekt merupakan salah satu daya tarik wisata yang cukup panjang. Pada masa Soviet, jalan itu dinamai Prospekt 25 Oktober untuk menghormati tanggal revolusi 1917. Setiap bangunan di sepanjang jalan itu kaya akan sejarah. Misalnya, Dom Zinger yang luar biasa. Bangunan dengan kubah bergaya Art Nouveau ini adalah gedung perusahaan Zinger. Pada zaman Soviet, terdapat toko buku Dom Knigi di gedung ini.

12. Penunggang Kuda Perunggu

Di sekitar monumen terkenal Pyotr yang Agung ini kini ditumbuhi pepohonan sehingga pemandangan Tanggul Admiralteyskaya tak terlihat dari sini pada musim panas. Namun puncak Menara Admiralteystva masih terlihat menyembul ke atas.

13. Gereja Reformasi Jerman

Pemandangan pada 1910 dan 2013.

Seperti yang telah kita lihat, penampilan Sankt Peterburg tidak berubah terlalu dramatis. Akan tetapi, tidak demikian dengan Gereja Reformasi Jerman yang dirubah Soviet menjadi klub pekerja pos bergaya konstruktivis ini. Hari ini, sulit untuk mencari kesamaan antara dua bangunan ini.

14. Jembatan Liteyny 

Pemandangan pada 1910 dan 2018.

Jembatan yang melintasi Sungai Neva ini dibuka pada 1879. Jembatan ini memiliki mekanisme yang rumit untuk membuka jembatan, yaitu menyamping. Mekanisme itu kemudian menjalani rekonstruksi ekstensif pada 1960-an, dan baru setelah itu menjadi jembatan tarik seperti yang ada hari ini. 

Selanjutnya, beginilah pemandangan Moskow dahulu dan kini.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki