Dulu dan Kini: Rupa Tempat-Tempat Terkenal di Rusia Sebelum Menjadi Tengaran (FOTO)

Foto Arsip, Aleksei Danichev/Sputnik
Dari gudang tua, rawa hingga desa nelayan, seperti inilah rupa tempat-tempat wisata modern Rusia pada masa lalu.

1. Taman Novaya Gollandiya, Sankt Peterburg

Novaya Gollandiya setelah kebakaran pada 1900, dan tampilan Taman Novaya Gollandiya hari ini.

Taman Novaya Gollandiya ‘Holandia Baru’, yang merupakan salah satu ruang publik paling populer di ibu kota Budaya Rusia, dibuka pada 2016 di dua pulau buatan bernama sama. Pulau-pulau ini muncul pada awal abad ke-18 dan digunakan sebagai gudang para pembuat kapal. Bangunan tersebut digunakan hingga akhir 2004, ketika pengelolaan wilayah itu diambil alih oleh pemerintah kota dan diubah menjadi taman. Bekas penjara angkatan laut berubah menjadi tempat makan dan pusat perbelanjaan trendi dan toko pandai besi, sementara bangunan gudang menjadi restoran  dan rumah komandan yang menjadi tempat berbagai kelas untuk anak-anak.

2. Gereja Spas na Krovi, Sankt Peterburg

Foto kiri diambil pada 1883, dan yang kanan pada saat sekarang.

Gereja Spas na Krovi ‘Juru Selamat Menumpahkan Darah’ bergaya Rusia yang menjadi simbol Sankt Peterburg ini dibangun mulai 1883 di tepi Kanal Griboyedov. Gereja itu dibangun di lokasi Kaisar Aleksandr II dibunuh dua tahun sebelumnya dan untuk itu, gereja itu memiliki sebuah kapel khusus untuk memperingati tragedi tersebut. 

3. Monumen ‘Ibu Pertiwi Memanggil’, Volgograd

Mamayev Kurgan setelah perang 1945, dan pandangan dari sudut yang sama hari ini.

Monumen peringatan Perang Dunia II paling terkenal di Rusia ini terletak di Mamayev Kurgan, yang bernama Stalingrad pada masa Soviet. Monumen yang didedikasikan untuk para pahlawan Pertempuran Stalingrad ini merupakan patung tertinggi di Eropa, yang memiliki tinggi 85 meter dan bobot 8.000 ton. 

Dibuka pada 1967, di lokasi inilah pertempuran sengit antara Tentara Merah dan pasukan Nazi Jerman terjadi di tepi kanan Sungai Volga pada 1942—1943. Lebih dari 35.000 pembela kota dikuburkan di Mamayev Kurgan.

4. Jembatan Russky, Vladivostok 

Pembangunan jembatan pada 2009 dan tampilan jembatan sekarang.

Jembatan kabel megah yang menghubungkan kota Vladivostok dengan pulau Russky ini dibuka sebelum KTT APEC pada 2012. Ini adalah salah satu jembatan kabel terbesar di dunia dengan panjang bentang 1.104 meter. Secara historis, unit angkatan laut terletak di pulau itu dan untuk sampai ke sana hanya bisa dilakukan dengan kapal feri. Pulau Russky yang ditutup selama masa Soviet ini kini menjadi daya tarik baru yang populer bagi wisatawan yang ingin melihat bangunan militer tua dan menikmati alam yang indah di dekat kota. Keberadaan jembatan ini telah mengurangi waktu tempuh ke pulau itu dari tiga jam menjadi hanya 20 menit. 

5. Masjid Kul Sharif, Kazan

Foto kiri diambil pada kurun 1910—1917, dan satunya baru-baru ini.

Masjid utama di Republik Tatarstan ini dibangun di dalam Kremlin Kazan pada 2005. Masjid bersejarah ini dihancurkan pada pertengahan abad ke-16, ketika pasukan Ivan yang Mengerikan menyerbu Kazan. Masjid Kul Sharif yang dibangun kembali menempati wilayah bekas sekolah calon perwira.

6. Taman Olimpiade, Sochi

Pembangunan taman pada 2009 dan tampilan taman pada 2014.

Sebelum Olimpiade Musim Dingin 2014, di kawasan ini terdapat permukiman dan juga menampung Rawa Colchis yang bersejarah dan memiliki ekosistemnya sendiri. Untuk melindungi kehidupan burung langka di daerah itu, pemerintah membangun Taman Ornitologi Alam pada 2010. Sementara, orang-orang dipindahkan ke daerah tetangga dan ladang stroberi mereka diubah menjadi Desa Olimpiade. 

Kini, kawasan ini memiliki beberapa stadion untuk olahraga musim dingin, pertunjukan air mancur, restoran, dan taman hiburan. Satu-satunya pengingat bahwa orang-orang tinggal di sini belum lama ini adalah pemakaman orang-orang Pemercaya Lama Ortodoks, yang terletak di belakang Stadion Fisht dan tersembunyi di antara pepohonan tinggi.

7. Desa Nelayan, Kaliningrad

Foto kiri diambil pada 1900, dan satunya pada 2021.

Kompleks etnografi yang terletak di sebuah pulau di tengah Kaliningrad ini dibangun pada tahun 2000-an. Beberapa gedung dengan hotel dan restoran, menara mercusuar dengan dek observasi, dan tanggul yang nyaman mengingatkan pada masa lalu kota yang dulunya merupakan bagian dari Prusia ini. Kaliningrad baru menjadi wilayah Rusia setelah Perang Dunia II. Wilayah ini sebelumnya merupakan permukiman nelayan dan pasar ikan tua.

8. Istana Sarang Burung Walet, Krimea

Beginilah Sergey Prokudin-Gorsky menggambarkan Lastochkino Gnezdo pada 1904, dan tampilannya sekarang.

Istana di atas batu yang bernama Lastochkino Gnezdo ‘Sarang Burung Walet’ ini adalah salah satu pemandangan paling terkenal di Krimea. Pada akhir abad ke-19, situs tersebut dibeli untuk pembangunan rumah oleh dokter Adalbert Tobin dan istrinya Elizabeth, yang berencana mengembangkan resor di sini. Tampilan gotik gedung yang terlihat sekarang ini muncul pada 1912, ketika dibeli oleh jutawan Sergei Rachmaninov, yang memerintahkan pembongkaran bangunan lama. Pada masa Soviet, area kastil ditambahkan dengan sanatorium yang masih berfungsi hingga saat ini.

9. Tangga Chkalov, Nizhny Novgorod

Pemandangan dari Sungai Volga pada1886, dan pemandangan yang sama sekarang.

Wilayah tempat tangga ini dibangun disebut Lereng Volga dan sangat populer di kalangan penduduk setempat karena memiliki salah satu pemandangan Volga yang paling indah. Tangga ini dinamai menurut nama pilot pemecah rekor Soviet yang paling populer dan dikenal nakal, serta favorit Stalin, Valery Chkalov.

Jembatan ini menghubungkan tanggul atas dan bawah di pusat bersejarah Nizhny Novgorod. Dengan 560 anak tangga, ini menjadi tangga terpanjang di Rusia.

10. Monumen Milenium Rusia, Veliky Novgorod

Pembangunan monumen pada1862 dan pemandangan pada 2017.

Monumen untuk menghormati peringatan 1000 tahun pemanggilan orang Varangia (sebutan bangsa Viking pada abad pertengahan) ke Rusia (dan pembentukan negara) ini didirikan pada 1862 di benteng Novgorod, dekat gereja kuno Katedral Saanta Sofia. Di sini terdapat monumen yang didedikasikan untuk para milisi Novgorod tahun 1812, yang dipindahkan ke alun-alun utama kota, Sofiyskaya. Bolshevik menghancurkannya pada 1933, tetapi Monumen Milenium Rusia secara ajaib tetap utuh hingga hari ini.

Seperti inilah rupa Lapangan Merah dari masa ke masa.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki