Jangan lewatkan!
Bergabunglah dengan Russia Beyond di saluran Telegram kami untuk mendapatkan konten eksklusif lainnya
Lapangan Merah bisa dibilang tempat wisata paling terkenal di seluruh negara bekas Uni Soviet. Area ini juga masih menjadi daya tarik utama Moskow dan seluruh Rusia. Kubah warna-warni Katedral St. Basil sungguh indah, 'kan? Duduk atau bahkan berbaringlah di tengah lapangan supaya seluruh keindahan itu bisa masuk dalam satu bingkai foto.
Meski begitu, jangan sampai tersandung siapa pun!
Jembatan apung di taman baru di dekat tembok Kremlin ini juga tak kalah populer. Jembatan itu menawarkan panorama indah yang meliputi salah satu gedung pencakar langit Stalin, Katedral St. Basil, dan Sungai Moskva.
Masalahnya, semua orang menginginkan foto seperti itu!
Bicara tentang kompleks peringatan Perang Dunia II, tempat ini tak ada tandingannya. Terletak di Volgograd, monumen Ibu Pertiwi Memanggil setinggi 85 meter dan berat 8.000 ton berdiri kokoh tepat di tengah kompleks tersebut.
Setiap tahun, ribuan turis datang untuk melihat sang “Ibu Pertiwi” lebih dekat.
Jalan tua di ibu kota ini dahulu dipenuhi para seniman dan orang-orang kreatif. Sastrawan kenamaan Rusia Anton Chekhov bahkan pernah makan malam di restoran-restoran di kawasan ini, sementara kaum bangsawan kerap menghabiskan waktu dan bergaul dengan kaum Bohemia (gaya hidup yang tidak konvensional dan sering kali ditemani oleh orang-orang sepemikiran). Arbat Lama itu sendiri berusia lebih dari 520 tahun.
Dewasa ini, Arbat Lama berubah menjadi semacam area wisatawan. Kondisi ini sebetulnya agak mencairkan nuansa klasik daerah itu. Toko-toko suvenir, kafe-kafe bawah tanah, aneka kedai, dan seniman jalanan kini menjadi pemandangan utama di Arbat Lama.
Kastil negeri dongeng di atas tebing di Semenanjung Krimea ini adalah salah satu tempat paling romantis di Rusia. Kastil itu dibangun pada awal abad ke-20 oleh pengusaha Jerman Baron von Steingel yang suka berlibur ke Krimea.
Bukit pasir raksasa di Siberia ini mungkin salah satu gurun teraneh di dunia. Bayangkan, sebuah padang pasing seluas lima puluh kilometer persegi terletak tepat di tengah-tengah pegunungan, rawa-rawa, hutan taiga, dan sungai. Sebuah jepretan yang jitu bisa membuat Anda seolah-olah terlihat tengah berada di suatu tempat di Uni Emirat Arab, misalnya. Meski begitu, kami pikir kenyataannya justru jauh lebih menarik.
“Versailles Rusia” — 40 km dari Sankt Peterburg, penuh air mancur berlapis emas, taman, dan istana — adalah bekas kediaman musim panas tsar Rusia. Selama musim panas, ada lebih banyak orang daripada bilah-bilah rerumputan (99,9 persen pemandangan yang Anda lihat akan tampak seperti ini).
Galeri Tretyakov menggelar banyak pameran yang paling ditunggu-tunggu di Rusia. Inilah “tempat ziarah” bagi para pencinta seni di dalam dan luar negeri. Untuk acara-acara yang sangat besar, antrean bisa sangat panjang. Foto di bawah ini adalah antrean pengunjung saat galeri tersebut menggelar pameran Ivan Aivazovsky pada 2016 lalu.
Tidak banyak gedung pencakar langit di Moskow, dan hampir semuanya terkonsentrasi di satu tempat. Kawasan bisnis ini bisa menciptakan ilusi jarak yang menipu dalam foto. Padahal, gedung-gedung pencakar langit di Moscow-City sangat padat. Kawasan ini pun terlihat kontras dengan lingkungan sekitarnya.
Danau air asin di Siberia selatan ini adalah sumber 80 persen garam Rusia. Tidak ada makhluk hidup yang hidup atau tumbuh di sini karena konsentrasi garam mencapai 300 gram per liter air. Meski begitu, daerah ini dikunjungi banyak turis. Selain pemandangan yang tak biasa, mereka tertarik dengan tanah liat di danau itu yang dipercaya berkhasiat oleh penduduk setempat
Baikal tak pernah mengecewakan. Danau itu selalu indah, baik pada musim panas maupun selama musim dingin (esnya berwarna biru jernih, sementara bebatuan di sekitarnya berlapis salju). Dalam hal ini, ekspektasi dan kenyataan betul-betul sejalan!
Dari rumah-rumah kayu Siberia dan para aristokrat yang diasingkan di abad ke-19 — kunjungan ke Irkutsk dijamin akan membuat liburan Anda di Siberia penuh kesan.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda
