Suhu rendah adalah waktu terbaik untuk membuat "kembang api musim dingin". Yang Anda butuhkan hanyalah secangkir air panas dan suhu -35 °C atau lebih dingin di udara terbuka. Caranya sangat mudah, hanya perlu melemparkan air panas ke udara. Dalam suhu dingin yang ekstrem, air panas yang dilemparkan ke udara membeku seketika, berubah menjadi semacam kembang api es. Untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus, lakukan dengan membelakangi matahari terbenam.
Hiburan musiman lainnya adalah "makeup" bersalju. Ketika Anda berada di udara dingin untuk waktu yang lama, bulu mata dan alis Anda akan terbungkus oleh salju. Semakin rendah suhunya, semakin cepat dan semakin tebal pula embun bekunya. Efeknya akan lebih kuat ketika suhu di luar -35 °C atau lebih dingin. Untuk mempercepat prosesnya, tutup mulut Anda dengan syal dan bernapaslah dengan berat sehingga udara hangat dari pernapasan naik ke bulu mata dan alis Anda. Setelah beberapa menit, Anda siap untuk berswafoto dengan bulu mata dan alis bersalju.
Di Yakutia, ikan yang baru ditangkap segera membeku, dan karena itu dijual di luar ruangan agar tidak mencair. Di musim dingin, pasar ikan lokal menjadi objek wisata tersendiri.
Pasar utama kota, yang disebut Krestyansky (Pasar Petani dalam bahasa Rusia), terletak sekitar 15 menit berjalan kaki dari Alun-alun Lenin . Di sini Anda dapat membeli varietas ikan Yakut yang paling terkenal, seperti ikan bandeng putih, omul, nelma, ikan mas crucian, dan mengambil beberapa foto menarik.
Jika dan Anda suka memancing dan memiliki waktu, Anda bisa mencoba perjalanan memancing sehari di Sungai Lena. Harganya berkisar dari 3.500 rubel (setara dengan Rp787.500 — dengan kurs Rp225) hingga 12.000 rubel (Rp2,7 juta), tergantung pada jumlah orang. Biaya tersebut sudah termasuk transfer, penyewaan peralatan, layanan nelayan, teh panas, dan makan siang kecil.
Kereta luncur anjing adalah alat transportasi tradisional masyarakat adat di Rusia utara. Kompleks etnografis Chochur Muran memiliki penampungan anjing husky Yakut dan menyediakan wahana kereta luncur anjing selama salju menyelimuti tanah. Yaitu sekitar November hingga Maret. Di sana juga tersedia sebuah restoran yang menawarkan makanan khas lokal.
Biaya masuk gratis, tetapi lebih baik memesan terlebih dahulu jika Anda berencana untuk makan malam atau bertamasya. Untuk mengikuti tur (dapat dilakukan dalam bahasa Inggris) yang berlangsung selama satu setengah hingga dua jam, setiap orang dikenai biaya 150 rubel (Rp33.750). Sedangkan berkendara dengan kereta luncur husky selama 10 – 15 menit di sekitar kompleks akan dikenakan biaya 300 rubel (Rp67.500).
Dengan pemesanan sebelumnya, Anda bisa menjajal mengendarai kereta luncur husky selama dua jam ke pohon Shaman. Anda bisa mengendarainya sendiri, sementara seorang instruktur akan mendampingi Anda di mobil salju. Perjalanan seperti itu menghabiskan biaya 4.500 rubel (sekitar Rp1 juta).
Jika Anda memiliki waktu, Anda bahkan bisa mengikuti pelatihan musher (pengendara kereta luncur anjing atau rusa). Kursus ini mencakup akomodasi di perkebunan, makanan, pelatihan, dan perjalanan panjang. Biayanya mulai dari 50.000 rubel (Rp11,2 juta).
Masakan lokal adalah bagian tak terpisahkan dari penjelajahan sebuah daerah baru. Di Yakutia, pastikan untuk mencoba daging ikan dan kuda lokal. Hidangan ikan yang paling populer adalah stroganina, yang merupakan ikan beku mentah yang diiris tipis dan memanjang. Anda dapat mencobanya di berbagai restoran yang menyajikannya dalam salad Indigirka, yang terbuat dari ikan potong dadu beku dan dibumbui dengan garam, merica, bawang merah dan minyak sayur. Tersedia juga stroganina versi daging, yang dibuat dari daging atau hati kuda mentah.
Bagi mereka yang merasa ikan mentah atau daging agak terlalu eksotis, terdapat hidangan lainnya yang lebih akrab berdasarkan produk makanan tradisional lokal, di antaranya salamat (bubur tepung rebus dengan mentega), daging rebus, ikan gurame goreng dan kerchekh (krim kocok dengan buah beri).
Banyak restoran di Yakutsk menawarkan hidangan tradisional lokal dalam interpretasi klasik dan modern. Beberapa restoran yang berspesialisasi dalam masakan lokal di pusat bersejarah kota di antaranya Tygyn Darkhan, Makhtal, dan River.Lake.Forest.
Taman Nasional Pilar Lena adalah situs Warisan Dunia UNESCO yang menampilkan tebing megah yang terbentuk oleh erosi lebih dari 400.000 tahun yang lalu.
Meskipun terletak di Distrik Khangalassky yang berdekatan, Pilar Lena agak sulit dijangkau. Waktu terbaik untuk menyaksikan keindahannya di musim dingin adalah pada akhir Februari, yaitu ketika salju sedikit mereda dan kabut surut.
Secara resmi, musim turis untuk Pilar Lena dimulai pada awal Maret dan berlanjut hingga pertengahan April. Namun, di musim dingin lokasinya dapat dicapai dengan mobil. Pertama dengan melakukan perjalanan di sepanjang jalan raya dan kemudian melalui jalan musim dingin di Sungai Lena yang beku. Perjalanan memakan waktu sekitar empat hingga lima jam.
Perjalanan semacam itu dapat diatur melalui kantor administrasi taman nasional, yang menawarkan wisata sehari dengan mobil. Kontak mereka dapat ditemukan di situs web mereka. Tersedia pemandu berbahasa Inggris.
Pilihan lain adalah beralih ke perusahaan wisata lokal yang mengatur perjalanan ke Pilar Lena sepanjang tahun. Perjalanan sehari di musim dingin akan dikenai biaya dari 2.500 rubel (Rp562.500) per orang dalam kelompok yang terdiri dari delapan hingga 14.500 rubel (Rp3,2 juta) untuk perjalanan individu.
Hanya ada dua museum di Rusia yang didedikasikan untuk permafrost (tanah yang berada di titik beku pada suhu 0 °C), dan salah satunya di Yakutsk. Museum itu merupakan laboratorium bawah tanah Institute of Cryogenics, yang sekaligus merupakan pameran utamanya. Pada 2015, surat kabar The Daily Telegraph bahkan memasukkan museum ini ke dalam daftar 20 pemandangan paling menarik di Rusia. Museum ini buka pada hari kerja, dan tur dapat dilakukan dengan pemesanan terlebih dahulu.
Tempat lain yang berhubungan dengan hawa dingin adalah objek wisata yang disebut Kerajaan Permafrost. Tempat ini didirikan di sebuah terowongan yang ditinggalkan di kaki Bukit Chochur-Muran, yang bisanya digunakan sebagai lemari es alami besar untuk menyimpan daging, ikan, dan produk yang mudah rusak lainnya dalam jumlah industri. Tempat-tempat wisata di sini di antaranya adalah ruang takhta penguasa dingin, Chyskhaan, kediaman keliling Ded Moroz (Kakek Salju), kepingan salju besar, patung-patung es, bar es dan perosotan es. Biaya masuknya adalah 500 rubel (Rp112.500).
Atraksi lain yang harus dilihat di Yakutsk adalah Museum Mamut, yang menampung beberapa mumi mamut unik yang ditemukan di Yakutia. Beberapa dari mereka berusia di atas 12.000 tahun. Selain itu, Museum Sejarah Lokal Utara memiliki kerangka Tirekhtyakh Mamut, salah satu dari beberapa kerangka utuh mamut dewasa yang pernah ditemukan di dunia.
Aturan utama untuk selamat dari musim dingin di Yakutia adalah berpakaian hangat. Jadi, ketika merencanakan perjalanan ke Yakutsk, pastikan Anda membawa banyak pakaian hangat. Inilah yang harus Anda bawa:
Yakutsk hanyalah satu dari lima kota terdingin di Rusia. Berikut empat kota lainnya yang juga menyandang predikat yang sama.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda