Izba (rumah tradisional pedesaan Rusia) bergaya pseudo-Rusia ini dibangun pada 1856 untuk sejarawan Mikhail Pogodin. Bangunan itu awalnya merupakan bagian dari lahan yang lebih besar (hancur akibat pengeboman pada 1941), yang sering dikunjungi para penulis, seperti Leo Tolstoy, Alexander Ostrovsky, dll. Nikolay Gogol bahkan sering tinggal di sini ketika tengah menulis novelnya yang berjudul Taras Bulba.
Dibangun pada 1818, ini adalah salah satu rumah kayu tertua di ibu kota. Tempat ini terkenal lantaran relief fasadnya yang indah. Selama masa Soviet, bangunan ini dijadikan apartemen komunal. Saat ini, rumah itu tengah direnovasi.
Rumah ini terkenal karena menjadi latar tempat karya klasik Ivan Turgenev (1818 – 1883), Mumu. Dibangun pada 1819, ini adalah rumah bergaya kekaisaran khas Moskow pascaperang Napoleon. Pada 1840, ibu Ivan Turgenev membeli rumah itu dan tinggal di sana hingga akhir hayatnya pada 1850. Pada 2018, museum kembali dibuka setelah restorasi. Anda bisa menemukan sebuah patung kecil Mumu si anjing di halaman rumah tersebut.
Rumah ini dibangun oleh arsitek Moskow Mikhail Lopyrevsky (1811 – 1883) untuk dirinya pribadi pada 1852. Lopyrevsky sendiri adalah salah satu arsitek yang bertanggung jawab dalam pembangunan Katedral Kristus Sang Juru Selamat dan restorasi Oruzheynaya Palata Kremlin. Rumah Lopyrevsky ini berhiaskan aneka medali berelief dan tidak pernah terbakar selama 150 tahun!
Rumah ini dirancang oleh pelukis Rusia Viktor Vasnetsov (1848 – 1926), yang tinggal di sini sejak 1894 hingga kematiannya. Terlepas dari asal-usul (ia dilahirkan dari keluarga pendeta) dan sikapnya yang pro monarki, kaum Bolshevik membiarkan Vasnetsov menjaga rumahnya dan terus bekerja. Rumah ini terdiri dari beberapa gaya arsitektur Rusia. Sementara ruang tamu ditata seperti rumah boyar (bangsawan Rusia) abad ke-17, ruang makannya malah menyerupai gubuk petani. Di lantai kedua terdapat sebuah bengkel seni seluas 110 m². Rumah itu sekarang menjadi museum dan dimiliki oleh Galeri Tretyakov.
Rumah-rumah kelas menengah inilah yang mencerminkan citra Moskow abad ke-19 secara keseluruhan. Rumah-rumah itu dibangun pada 1893 untuk Yuri Moskatinyev, seorang kollezhskii sovetnik (setingkat kolonel) dan pejabat tinggi PNS yang bisa menjadi jaksa penuntut serta kepala departemen.
Metochi Krutitsy adalah kompleks perumahan yang terletak di tepi Sungai Moskow tak jauh dari Distrik Tagansky. Kompleks ini memiliki beberapa bangunan batu asli abad ke-17 dan sejumlah contoh arsitektur kayu abad ke-19 yang sering kali digunakan sebagai latar belakang dalam film-film sejarah Rusia.
Inilah rumah kelahiran Alexander Ostrovsky, penulis naskah drama Rusia yang terkenal, pada 1823. Bangunan itu bahkan mungkin berasal dari abad ke-18! Meski selama masa Soviet rumah itu dijadikan sebagai apartemen komunal, bangunan itu tetap bertahan. Rumah itu kini menjadi museum sang penulis naskah drama dan ekshibisi kehidupan pedagang Rusia abad ke-19.
Rumah yang tampaknya ringkas ini memiliki dua lantai dan ruang bawah tanah yang luas. Dibangun pada 1899, itu adalah rumah milik keluarga penganut Pemercaya Lama Rusia yang kaya raya. Sekarang, tempat itu ditempati oleh Powerhouse, sebuah bar, restoran, klub malam, dan studio musik yang terkenal di Moskow.
Dibangun pada 1875, ukiran-ukiran kayu asli yang menghiasi sayap rumah sakit ini terpelihara dengan baik. Arsiteknya, Alexander Meinhard (1825 – 1894), diangkat menjadi kepala arsitek Moskovskaya Oblast. Meski terlihat sederhana, rumah kayu ini tampak menawan.
Rumah ini dibangun pada 1903 – 1905 oleh Leonid Lazovsky, seorang arsitek pejuang revolusi yang meninggal selama pemberontakan anti-Bolshevik di Rusia Selatan. Pemiliknya, Matvey Strakhov, berkecimpung dalam bisnis konstruksi.
Permata arsitektur Art Nouveau ibu kota ini sepenuhnya terbuat dari kayu. Dibangun pada 1903 oleh pelopor Art Nouveau Moskow, Lev Kekushev, ini adalah rumah milik Vasiliy Nosov, seorang taipan tekstil.
Di Siberia, Anda bisa menemukan kumpulan arsitektur unik warisan dari kejayaan masa lalu, seperti anak tangga yang lebar, kusen jendela kayu berukir, serta atap berlapis ‘renda’ Siberia. Berikut adalah pemandangan kuno Siberia terbaik yang ditawarkan kota Tomsk.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda