Media Amerika: Kapal Selam Rusia Tetap Mematikan Meski Pusat Komando Telah Hancur Akibat Nuklir

Kementerian Pertahanan Rusia
Media Amerika menaksir kemungkinan kapal selam nuklir generasi keempat Rusia melancarkan serangan balasan secara membabi buta terhadap kota-kota di AS meskipun saluran komunikasinya dengan pusat komando telah terputus terputus akibat serangan nuklir besar-besaran.

Menurut portal berita Amerika The National Interest, kapal selam nuklir Rusia kelas Borey dibangun untuk menghancurkan daerah perkotaan. Masalahnya, kapal selam ini dapat meluncurkan serangan rudal meskipun infrastruktur komunikasi, termasuk potensi nuklir lainnya, telah hancur akibat serangan nuklir. Bagaimanapun, kapal selam yang dipersenjatai dengan rudal balistik, yang juga dimiliki negara lain, juga memiliki tugas yang sama.

Media Amerika kemudian secara khusus menyebutkan potensi kapal selam nuklir Knyaz Vladimir, kapal selam pertama yang dibangun berdasarkan kapal selam modern kelas 955A Borey. The National Interest menyatakan bahwa kapal selam ini, termasuk kapal selam yang dibuat sesuai dengan proyek kelas 955A, dapat membawa hingga 16 rudal balistik antarbenua Bulava.

Belum lama ini, Rusia telah berhasil menguji coba peluncuran bawah laut rudal antarbenua Bulava dari kapal selam nuklir kelas 955A Knyaz Oleg. Pemerintah Rusia mengatakan, uji coba tersebut dirancang khusus untuk kapal selam kelas ini.

Dari perairan Laut Putih, kapal selam Knyaz Oleg berhasil meluncurkan rudal dan mencapai target yang berada ribuan kilometer jauhnya di medan pengujian Kura di Kamchatka, Timur Jauh, Rusia.

Selanjutnya, media Amerika menyebutkan kapal Rusia mana yang paling mengancam bagi kapal selam AS.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki