Mi-171A2: Modifikasi Helikopter Mi-8 Berdasarkan Pengalaman Perang di Suriah dan Afghanistan

Sergei Bobylev/TASS
Kemampuan helikopter militer Rusia yang paling banyak diproduksi secara massal di dunia dan bahkan digunakan oleh tentara Amerika Serikat (AS) dalam opersi militer di Afghanistan, Mi-8, akan ditingkatkan untuk melakukan operasi militer di wilayah pegunungan tertinggi di dunia. 

Rusia berencana meningkatkan kemampuan helikopter militer seri Mi-171A2 agar dapat digunakan pada ketinggian hingga 5.000 meter di daerah pegunungan, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita TASS. Menurut rencana, uji coba akan dilakukan pada 2022 dan setelah selesai, akan segera diproduksi massal.

Mi-171 merupakan modifikasi terbaru dari Mi-8, helikopter yang paling banyak diproduksi secara massal di dunia. Mi-8 banyak digunakan di Amerika Latin, Timur Tengah, India, Pakistan, dan bahkan menjadi bagian dari operasi militer AS di Afghanistan.

"Tentara AS membeli (beberapa) helikopter itu pada 2011 untuk perang di Afghanistan untuk melakukan operasi di medan pegunungan karena helikopter Chinook mereka tidak cocok untuk itu. Helikopter kita lebih murah dan lebih tahan lama untuk misi di daerah gurun, serta di daerah yang lembab dan bersuhu tinggi," ujar Pemimpin Redaksi Arsenal Otechestva Viktor Murakhovsky.

Menurutnya, helikopter itu banyak digunakan dalam konflik militer dalam beberapa dekade terakhir dan sekarang sudah waktunya untuk melakukan sejumlah modifikasi berdasarkan kriteria "perang masa depan". Salah satunya adalah meningkatkan kemampuan helikopter itu agar dapat lepas landas dan mendarat di ketinggian di atas 5.000 meter, untuk mengevakuasi pejuang yang terluka dari medan perang.

"Pada 2013, Mi-8 yang telah ditingkatkan kemampuannya terbang di atas Gunung Andes, Peru, mencapai ketinggian lebih dari 6.300 meter. Pada masa itu, helikopter tersebut layaknya mobil Formula 1, yang memiliki mesin dengan investasi jutaan dolar. Saat ini, ada peluang dan teknologi untuk membangun helikopter yang sama untuk diproduksi secara massal, ujar Murakhovsky.

Menurut sang pemimpin redaksi majalah informasi dan analisis militer itu, helikopter yang akan diproduksi massal tersebut akan dibuat sesuai dengan keinginan khusus pelanggan dan dia yakin, Mi-171 yang telah ditingkatkan memiliki peluang untuk masuk ke dalam program pengadaan persenjataan negara yang sedang berlangsung.

"Rupa helikopter setelah modernisasi telah ditampilkan dalam Pameran Persenjataan 'Armiya-2021' yang digelar di luar Moskow pada musim panas lalu. Kokpit Mi-171 yang telah ditingkatkan akan dibuah menjadi iPad raksasa — panel besar dengan kontrol digital penuh dan sistem navigasi terbaru. Itu, setidaknya, terlihat mengesankan," ujarnya.

Perusahaan Rostech yang memproduksinya berencana menambah satu set peralatan oksigen individu khusus dan memodifikasi helikopter tersebut secara khusus untuk pasar India, sebagaimana dinyatakan oleh Deputi Pertama Rostech Vladimir Artyakov.

Selain menghasilkan miliaran dolar bagi perekonomian Rusia, tiga transaksi kelas kakap penjualan senjata Rusia pada abad ke-21 ini juga membantu menjaga perdamaian dunia.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki