Armada Rusia Jinakkan 20 Ranjau Laut Peninggalan Perang Dunia II di Teluk Finlandia (VIDEO)

Kapal penyapu ranjau Aleksandr Obukhov

Kapal penyapu ranjau Aleksandr Obukhov

Kementerian Pertahanan Rusia/Global Look Press
Para pelaut Armada Baltik telah melakukan pekerjaan untuk menghilangkan sisa-sisa ranjau di Teluk Finlandia selama tiga tahun.

Kapal penyapu ranjau Aleksandr Obukhov dan Leonid Sobolev milik Armada Baltik menjinakkan sekitar 20 ranjau laut peninggalan masa Perang Dunia II di wilayah perairan Teluk Finlandia. Pekerjaan semacam itu direncanakan dengan cermat dan dilakukan di area Laut Baltik, yang dahulu menjadi lokasi pertempuran laut yang intens.

Temuan berbahaya tersebut dihancurkan tepat di tempat dengan meledakkan bom yang ditempatkan di sebelah ranjau laut menggunakan kendaraan yang dikendalikan dari jarak jauh. Untuk mencari ranjau, Armada Baltik menggunakan stasiun hidroakustik Alexandrite, yang dilengkapi dengan kapal antiranjau.

Demi menjalani misi tersebut, para awak kapal penyapu ranjau berada di laut selama lebih dari satu setengah bulan sejak 10 Agustus. Para pelaut Armada Baltik telah melakukan pekerjaan untuk menghilangkan sisa ranjau di Teluk Finlandia selama tiga tahun.

Dahulu, kapal hidrofoil sangat populer di Uni Soviet. Sempat mati suri, teknologi tersebut kini mulai bangkit kembali. Lantas, apa keistimewaan kapal bersayap ini?

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki