Apa Saja Kelebihan Senapan Serbu Terkuat 'Ash-12' Rusia?

Vitaly Belousov/Sputnik
Senjata ini mampu menembus dinding yang kokoh dan pelurunya akan tetap mematikan, tak peduli di bagian tubuh mana yang terkena tembakan. Koresponden kami telah mencobanya sendiri dan membagikan pengalamannya kepada kita.

Pada 2001, pasukan khusus Badan Keamanan Federal (FSB) Rusia memesan senapan serbu baru yang mampu menembus dinding kokoh serta rompi anti peluru terkuat. Kebutuhan akan senjata baru itu baru terungkap setelah serangan teroris di sebuah sekolah di Kota Beslan, yang menyandera lebih dari 1.100 orang, termasuk 777 anak-anak.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, para insinyur Rusia menciptakan senjata yang dilengkapi dengan peluru 12,5x55 mm — amunisi senapan serbu terkuat di dunia.

Ash-12 

Insinyur Rusia menciptakan senapan serbu bullpup (mekanisme dan magazennya terletak di belakang pelatuk) Ash-12 dengan tujuan untuk melampaui kemampuan AK-74 secara signifikan dalam pertempuran jarak dekat.

"Yang menjadi fokus utama selama pembuatannya adalah menciptakan senapan yang mampu menembus dinding dan melenyapkan teroris, di mana pun peluru mengenai mereka. Peluru Ash-12 sangat menakutkan, bahkan untuk dilihat. Peluru AK-74 akan terlihat seperti jarum jika dibandingkan dengan peluru Ash-12," ujar mantan perwira pasukan khusus Rusia Ivan Alekseev kepada Russia Beyond.

Menurutnya, kedua senapan itu dibuat dengan alasan dan untuk operasi yang berbeda. AK-74 dimaksudkan untuk bekerja secara efektif dalam kondisi cuaca paling keras dan untuk menghilangkan target sejauh 300 meter di tempat terbuka.

"Pelurunya memiliki kecepatan terbang tinggi dan kualitas penetrasi yang baik. Namun, bobotnya lebih ringan dan tidak cukup besar untuk menembus rintangan padat. Ash-12 lebih kuat hanya pada jarak pendek. Senapan ini memiliki peluru berat dan besar yang bisa menembus dinding, tetapi pada saat yang sama peluru itu kehilangan kekuatannya pada jarak jauh," ujar Alekseev. 

Ia menilai, Ash-12 tidak cocok untuk menembak jatuh musuh yang berjarak 150 meter.

Untuk daya tembak, amunisi 12,7x55 mm adalah salah satu yang paling mematikan di pasaran.

"Senjata itu memiliki daya henti yang sangat besar dan musuh akan tumbang di mana pun peluru mengenai mereka. Senjata yang sangat menakutkan untuk dilihat di tangan lawan Anda," tambahnya.

Seperti yang dikatakannya, senjata itu disambut dengan baik pada masa itu dan digunakan terutama untuk operasi kontra teroris di wilayah Kaukasus.

Karakteristik Senjata

Saya sendiri telah mencoba Ash-12 di lapangan tembak di pinggiran Moskow pada awal September lalu.

Senjata ini ternyata cukup besar dan sangat berat (hampir 6 kilogram dengan peredam terpasang). Saya merasa tidak nyaman untuk menembak dalam posisi berdiri. Jadi, saya lebih suka berbaring rendah dan menembak target dengan cara ini.

Pada saat yang sama, tak ada keraguan sama sekali dengan amunisinya. Peluru itu memiliki kekuatan yang luar biasa. Setiap tembakan peluru berat 12,7x55 mm, benar-benar meledakkan baru bata pada jarak tertentu. Sementara, tolak baliknya yang keras meninggalkan memar di bahu.

Versi modern Ash-12 memiliki rel di bagian atas untuk memasang pembidik dan di bagian bawah untuk senter atau peluncur granat. Senjata ini dilengkapi dengan dua peredam bawaan, dengan ukuran besar dan kecil. Peredam yang besar membuat bobot senjata lebih seimbang dan membuatnya lebih mudah untuk membidik target pada jarak tertentu.

Tampilan Ash-12 terlihat kaku, sementara mekanisnya lebih sederhana dibandingkan analog langsungnya, AR-15 buatan Amerika, yang dilengkapi dengan amunisi .450 Bushmat atau .50 Beowulf. Selain itu, sebagian besar orang Amerika menggunakan senapan itu untuk berburu, sedangkan senapan Rusia dibuat untuk digunakan oleh pasukan khusus dan tahan terhadap pertempuran dan kondisi cuaca yang paling ekstrem.

Setelah melakukan tes tembak pada jarak tertentu, saya memahami beberapa hal. Ash-12 merupakan senjata yang sangat situasional karena bobotnya yang berat, ukurannya yang besar, dan daya tembaknya yang sangat kuat. Senjata ini tidak cocok untuk pertempuran kecil di ruang terbuka karena unit bergerak dengan senapan berjangkauan tembak lebih jauh akan mengalahkan Anda. Namun, kemampuannya untuk menembus dinding yang kokoh akan sangat bermanfaat untuk mengeluarkan musuh dari posisi yang dibentengi.

Seorang mantan penembak jitu FSB Rusia membantah mitos-mitos terpopuler tentang penembak jitu.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki