Prajurit Unit Pegunungan Tinggi Rusia Berlomba 'Menaklukkan' Elbrus (VIDEO)

Tangkapan layar.

Tangkapan layar.

Kementerian Pertahanan Rusia/YouTube
Sebagai bagian dari kompetisi Cincin Elbrus, rangkaian kompetisi militer internasional ARMY-2021, para prajurit unit pegunungan tinggi angkatan bersenjata Rusia berlomba "menaklukkan" Elbrus — gunung tertinggi di Eropa dan salah satu dari tujuh puncak tertinggi dunia.

Salah satu tugas yang harus mereka selesaikan adalah mendaki dan menuruni es di gletser Azau Besar. Menurut keterangan video yang dibagikan Kementerian Pertahanan Rusia di saluran YouTube resminya pada Selasa (3/8), para peserta diharuskan membawa senjata standar dan peralatan lengkap saat mendaki dan menuruni lereng es sepanjang 100 meter dan dengan sudut kemiringan 60 derajat tersebut.

Dalam pendakian, tim Layanan Keamanan Federal (FSO) keluar sebagai yang terdepan, disusul tim Pasukan Lintas Udara (VDV), dan kemudian tim Garda Nasional (Rosgvardiya). Namun, saat menuruni lereng es, tim VDV berhasil memimpin di tempat pertama, diikuti perwakilan dari Distrik Militer Selatan di tempat kedua, dan tim FSO di posisi ketiga.

Sebanyak 150 personel militer unit pegunungan tinggi berlaga dalam kompetisi yang digelar di Pusat Pelatihan dan Kelangsungan Hidup Gunung Terskol di Kabardino, Republik Balkaria, tersebut.

Hari ini, Kementerian Rusia membagikan video tahap lanjut dari kompetisi Cincin Elbrus, yaitu pendakian gunung yang memiliki dua puncak itu — puncak Timur dengan ketinggian 5.621 meter, dan puncak Barat 5.642 meter. Tujuan pendakian pertama adalah tempat perlindungan (shelter) 11  dan kemudian dilanjutkan ke puncak.

Inilah para pemanjat gunung Rusia pada era Perang Dunia I, yang tergabung di 'Divisi Liar'.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki