Direktur Eksekutif Techmash Alexander Kochkin mengatakan rudal berkaliber 122 mm itu diharapkan memiliki akurasi benturan yang tinggi. Meski begitu, karakteristik teknis roket tersebut kini belum dapat diungkapkan, lapor RIA Novosti.
“Pengembangan rudal Monolit yang dapat disesuaikan tengah dikerjakan. Desain konseptual dan teknis serta uji coba model saat ini sedang dilakukan untuk memperjelas karakteristik struktural dan teknis utama roket tersebut,” kata Kochkin sebagaimana yang dikutip Rossiyskaya Gazeta.
Menurut Kochkin, masalah pekerjaan desain eksperimental, tenggat waktu, dan sumber pendanaan akan ditentukan setelah pihaknya menerima umpan balik dari pemerintaj. Karena itu, untuk saat ini, masih terlalu dini untuk membicarakan tenggat waktu uji coba negara, katanya.