АK vs HK416: Mana yang Lebih Unggul?

AK Kalashnikov Rusia dan HK416 Heckler & Koch Jerman dianggap sebagai senapan serbu yang paling banyak digunakan di dunia. Keduanya lazim digunakan oleh divisi operasi khusus di mana-mana. Kali ini, kami akan menentukan mana yang terbaik.

AK

Viktor Tolochko/Sputnik

“Keunggulannya: keandalan yang luar biasa, murah untuk diproduksi, dan kemudahan dalam mengajarkan pengguna — Anda dapat mengajarkan petani yang buta huruf cara merakit dan membongkar senjata, menembakkannya, dan dengan aman mengirim mereka bertempur hanya selama 15 menit,” kata Ivan Aleksandrov, seorang mayor di pasukan cadangan dan mantan penembak jitu operasi khusus dalam salah satu lembaga penegak hukum Rusia (yang meminta untuk tidak menyebutkan nama lembaganya).

Hal yang istimewa dari senjata ini, menurutnya, AK tidak memerlukan perawatan yang rumit.

“Senjata ini sangat tahan terhadap berbagai jenis kontaminasi. Ia dengan mudah mengeluarkan kotoran dan debu dengan gas selama penembakan. Sederhananya, saat kotor, gesekan antarbagian yang bergerak bertambah, artinya senapan ini beroperasi tanpa jeda,”tambahnya.

Namun, karena fakta itu, Kalashnikov tidak terlalu stabil saat menembak dalam mode otomatis dan beruntun sehingga akurasi sangat buruk dibandingkan dengan pesaing asing.

“Kami juga dapat melihat bahwa penggantian magazen pada AK menggunakan sistem pengait. Ini tidak terlalu praktis atau ergonomis seperti pesaingnya, tetapi sistem itu memang meningkatkan keandalannya. Jika Anda menjatuhkan magazen ke pasir atau ke rawa, Anda dapat dengan aman mengambilnya dan mengaitkannya, dan senjata akan tetap berfungsi,”kata Aleksandrov.

Kelemahan lain adalah pelatuknya yang panjang. “Jika kita berbicara tentang pasar sipil, ini tidak cocok untuk tembakan presisi atau bahkan olahraga menembak stasioner. Namun untuk militer, itu sempurna,” kata sang pakar menyimpulkan.

HK416

PRT Meymaneh (CC BY 2.0)

Senapan serbu HK416 Heckler & Koch Jerman berusia hampir setengah abad lebih muda daripada AK. Senjata ini dibuat dengan mempertimbangkan divisi khusus NATO yang kecewa dengan Colt M4 dan M16 dalam kondisi cuaca buruk.

“Jika kami mendeskripsikannya dengan kata-kata seminim mungkin, Anda mendapatkan kualitas dan keandalan Jerman. Ini adalah salah satu senapan serbu terbaik pada zaman kita yang mewarisi semua bagian terbaik dari AK dan M4 Amerika,” kata sang mayor cadangan.

Menurutnya, senapan tersebut seandal AK dan memiliki akurasi yang lebih baik daripada M4.

“Nama senapan ini menunjukkan bahwa itu gabungan seri model Colt M4 dan M16 karena Jerman merancang secara eksklusif bagian atas untuk senjata Colt M4 dan M16,” lanjut sang ahli.

Untuk menyelesaikan masalah dengan senjata buatan Amerika, konstruktor Jerman mengambil katup saluran keluar gas dari Colt dan menukarnya dengan katup dari G36 mereka. Mereka juga mengubah sebagian material menjadi campuran aluminium sehingga mengurangi bobot senjata.

Selain itu, mereka memasang laras tempa palu dingin untuk memperpanjang penggunaannya dan meningkatkan mekanisme baut dan pengembalian senapan.

“Dengan melakukan itu, HK416 seharusnya menjadi alternatif dari M4 dan M16, setelah mengatasi masalah mereka dengan macet, kotoran, dan panas berlebih. Itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan akurasi dan presisi yang sudah mengesankan,” tambah Aleksandrov.

Sementara itu, ergonomis dan tampilan Colt tetap dipertahankan. Ini berarti mereka tidak perlu menghabiskan waktu berbulan-bulan supaya personel militer memahami kembali operasi senjata tersebut.

“Sejak 2004, HK416 telah diproduksi untuk Delta Force dan Angkatan Laut SEAL AS. Senapan ini telah secara aktif diiklankan di televisi, termasuk di Discovery Channel, tetapi tidak pernah berhasil sepenuhnya menggantikan M4 dan M16 sebagai senjata standar Angkatan Bersenjata AS. Alasannya adalah harganya,” kata profesor Akademi Ilmu Militer, Vadim Kozyulin.

Menurutnya, ada selisih harga 500 persen antara AK dan HK416 yang sudah ada di pasar sipil. Ketika Anda perlu mempersenjatai pasukan berjumlah jutaan, perbedaan itu berubah menjadi masalah nyata.

Itulah mengapa mereka hanya digunakan oleh divisi elite yang menggunakannya untuk membunuh teroris utama abad ke-21, Osama bin Laden, atau dibeli oleh penembak sipil yang punya banyak uang untuk membeli ‘mainan mewah’,” tambah analis tersebut.

Selanjutnya, kami menguji senapan AK-74M dan AS Val di lapangan tembak untuk membandingkan kedua senjata tersebut secara mendetail.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.