Zvezda menyebutkan, kendaraan tempur yang dapat berfungsi sebagai pendukung serangan ataupun komponen tank lapis baja independen ini dibuat berdasarkan sasis tank dengan gabungan lapis baja depan dan pelindung dinamis. Terminator sebanding dengan kendaraan tempur kelas berat, tulis Zvezda. Dengan berat 44 ton, bobotnya setara dengan tank klasik T-72.
Terminator dilengkapi dengan meriam otomatis kaliber 30 mm 2A42 dengan 900 peluru, satu senapan mesin PKT kaliber 7,62 mm, serta empat peluncur sistem Ataka-T dengan rudal 9M-120 dan mortir otomatis kaliber 30 milimeter AG-17D. Kendaraan ini memiliki jangkauan yang luas, dari beberapa ratus meter hingga enam atau delapan kilometer.
Penulis artikel tersebut menyatakan bahwa Terminator layak menjadi prototipe robot tempur yang dapat berpartisipasi dalam pertempuran tanpa partisipasi manusia. Ia menyebutkan bahwa pada 2017 lalu, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov membahas kekuatan super dari kendaraan mematikan ini kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Pada Juni 2018, majalah Amerika The National Interest melaporkan, kendaraan tempur canggih generasi ketiga yang dirancang untuk menghancurkan drone ini kelebihan muatan. Namun, pada bulan Februari tahun yang sama, majalah tersebut juga menulis bahwa Terminator, yang dibuat berdasarkan Objek 781 Soviet, adalah salah satu model perangkat keras paling kuat dan menarik yang dimiliki Tentara Rusia.