Rusia Buat Pistol Mirip Glock Austria dengan Harga Lebih Murah

Reuters
Ahli senjata Rusia akan membuat pistol yang karakteristik teknisnya setara dengan model Glock modern, tetapi harganya dua kali lebih murah.

“Kami membuat pistol kaliber 9x19 dari polimer berdasarkan model Glock dan Zigzauer yang benar-benar baru. Kami harap, prototipe pistol ini akan hadir pada 2021. Kami ingin membuat senjata yang bobot dan karakteristik teknisnya setara dengan pistol Glock generasi kelima. Untuk sementara, model ini dinamai ORSIS S1, kata Valeriy Novosolov, direktur umum perusahaan yang mengembangkan proyek ini, kepadaRIA Novosti.

Dia menunjukkan bahwa keunggulan senjata buatan Rusia ini terletak pada harganya. Glock tanpa peralatan tambahan dibanderol seharag 200 ribu rubel (sekitar 38,6 juta rupiah), sedangkan ORSIS dibanderol seharga 100.000 (sekitar 19,3 juta rupiah).

Pistol Glock Austria dikenal ringan dan memiliki ergonomis yang sangat baik. Pistol itu pun dipuji berkat kesederhanaan dan keandalannya. Kerangka pistol itu seluruhnya terbuat dari polimer yang tahan terhadap suhu tinggi dan guncangan. Senjata tersebut mampu menyemburkan peluru dengan daya kinetis yang tinggi. Dengan demikian, peluru yang ditembakkan dari pistol ini memiliki daya henti dan tembus yang lebih tinggi.

Pistol Glock digunakan unit-unit militer di lebih dari 30 negara. Selain senjata api, perusahaan Austria itu juga memproduksi pisau dan senapan infanteri.

Kementerian Dalam Negeri Rusia dan Garda Nasional akan menerima senjata generasi baru untuk melawan teroris di lingkungan perkotaan.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki