Badan Perlindungan Hak Konsumen Rusia Tentukan Golongan Mana yang Tak Boleh Disuntik Vaksin COVID-19

Tekno&Sains
FAUZAN AL-RASYID
Kontraindikasi vaksin virus corona yang dikembangkan Pusat Riset Virologi dan Bioteknologi Negara VECTOR dapat berupa alergi berat, penyakit infeksi akut, leukimia dan neoplasma (semacam tumor), serta kehamilan, lapor humas Badan Pengawasan Perlindungan Hak Konsumen Rusia Rospotrebnadzor.

Kontraindikasi terhadap vaksin virus corona antara lain hipersensitivitas terhadap komponen vaksin; bentuk penyakit alergi yang parah; reaksi atau komplikasi terhadap vaksinasi sebelumnya; penyakit infeksi dan noninfeksi akut, penyakit kronis pada fase akut — vaksinasi dilakukan paling cepat satu bulan setelah pemulihan atau remisi; pada infeksi virus pernapasan akut ringan, vaksinasi penyakit infeksi akut pada saluran pencernaan dilakukan setelah suhu normal; imunodefisiensi (primer); penyakit darah ganas dan neoplasna,” bunyi siaran pers tersebut.

Selain itu, perempuan hamil dan ibu menyusui, serta anak-anak di bawah usia 18 tahun, tidak boleh divaksinasi, kata humas Rospotrebnadzor.

Vaksin buatan VECTOR rencananya akan didaftarkan pada Kamis (15/10).

Ilmuwan Amerika melaporkan bahwa vaksin tuberkulosis (TBC) dapat bereaksi terhadap penyakit COVID-19. Benarkah demikian?