Daily Express menulis, Su-25SM3 adalah salah satu pesawat tempur Rusia yang paling banyak digunakan. Pesawat ini dikerahkan dalam banyak konflik bersenjata, dan disebut “tank terbang” karena lapis bajanya yang tebal dan amat diandalkan.
Jurnalis Inggris ternyata sangat terkesan dengan peluncuran senjata baru pesawat tersebut.
Rekaman di atas menunjukkan peluncuran rudal Su-25SM3. Rudal-rudal itu melesat di angkasa dan meninggalkan jejak asap yang panjang.
Pada dasarnya, Su-25 bertugas untuk memberikan dukungan udara bagi pasukan darat.
Dikembangkan pada 1970-an, pesawat ini mampu mengidentifikasi dan menghancurkan lawan secara dalam sekali serangan, sambil menahan tembakan musuh.
Perkembangan teknologi senjata hampir membuat pesawat ini dipensiunkan. Namun, serangkaian modernisasi membuatnya mampu mengimbangi persenjataan modern dan meningkatkan kelayakan pengoperasiannya. Kini, Su-25SM menjadi jauh lebih universal, tulis Daily Express.
Daily Express juga menekankan bahwa para insinyur menggunakan pengalaman yang diperoleh di Suriah saat memodifikasi dan meningkatkan kemampuan Su-25SM.