Rusia Persiapkan Produksi Massal Peluru Baru 'Boa Pembelit'

Ilustrasi peluru.

Ilustrasi peluru.

Global Look Press
Dua peluru pistol kaliber 9 mm baru yang akan diproduksi massal didesain untuk menembus rompi anti peluru dengan tingkat perlindungan kelas dua.

Lembaga Penelitian Pusat Teknik Presisi TsNIITOCHMASH (bagian dari Rostec) tengah mempersiapkan produksi massal peluru pistol kaliber 9 mm baru, sebagaimana dilaporkanRIA Novosti.

"TsNIITOCHMASH sedang mempersiapkan produksi massal peluru 9 mm dengan peningkatan penetrasi (7N42) dan dengan pengurangan laju peluru (7U4), yang dijuluki "Boa Pembelit", bunyi pernyataan yang disampaikan oleh layanan pers TsNIITOCHMASH.

Peluru pertama, yang memiliki peningkatan penetrasi, dapat menembus rompi anti peluru dengan tingkat perlindungan kelas dua dengan jangkauan tembak lebih jauh daripada peluru biasa. Ini akan menjadi salah satu peluru 9 mm terkuat di dunia.

Sedangkan peluru kedua, yang laju pelurunya dikurangi, didesain dengan ujung tajam yang terbentuk oleh dua tepi datar dan diberikan tambahan massa. Dengan demikian, energi kinetik peluru dapat dijaga untuk dapat menembus rompi anti peluru dengan tingkat perlindungan kelas dua. Pada saat yang sama, kecepatan laju peluru yang lebih lambat daripada peluru biasa menghasilkan tembakan yang lebih tenang.

Kementerian Dalam Negeri Rusia dan Garda Nasional akan menerima senjata generasi baru untuk melawan teroris di lingkungan perkotaan, yang dinamai menurut jenis ular beracun 'Aspid'. Klik di sini untuk membaca selengkapnya.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki