VIDEO: Berusia Hampir 100 Tahun, Nenek Moyang Tank Rusia Sukses 'Dibangkitkan dari Kubur'

Tangkapan layar TV Zvezda
Tank T-18 (MS-1) yang dibuat hampir seratus tahun lalu berhasil "dibangkitkan dari kubur" untuk memeriahkan parade militer pada peringatan Hari Kemenangan ke-75 Perang Patriotik Raya di Kota Ussuriysk.

Pusat pemulihan peralatan militer Primorsky Krai sukses menghidupkan kembali tank T-18 (MS-1) yang berusia hampir seratus tahun, sebagaimana dilaporkan oleh saluran televisi Zvezda, mengutip pernyataan Layanan Pers Distrik Militer Timur Rusia.

"Di Primorye (sebutan tak resmi Primorsky Krai), para spesialis tengah memulihkan tank Soviet MS-1. Saat ini, tank itu berada di wilayah Kompleks Perbaikan dan Restorasi Pasukan Bersenjata Gabungan Primorski Krai," bunyi pernyataan itu.

MS-1 adalah tank berdesain Soviet pertama, nenek moyang semua tank produksi dalam negeri. Tank itu diproduksi secara resmi dalam beberapa versi pada kurun 1928 – 1931, dengan total 959 unit.

Para spesialis telah berhasil memperbaiki sasis dan sistim kelistrikan tank, serta telah menguji coba kendaraan tempur yang dilengkapi dengan meriam Hotchkiss 37 mm, dua senapan mesin Fedorov 6 mm, dan memiliki lapis baja 18 mm itu. Ukuran tank yang dapat melaju hingga 16 kilometer per jam itu sangat kecil, bahkan lebih kecil dari jip modern.

Di tengah-tengah Perang Dunia I (1914 – 1918), insinyur-insinyur Rusia membayangkan sebuah tank setinggi rumah tiga lantai dengan senjata yang mampu meratakan seluruh benteng musuh. Namun, mengapa tank terbesar sepanjang sejarah itu gagal mencapai garis depan? Baca kisah selengkapnya di sini!

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki