Rusia Hendak Modernisasi BMP-3 Soviet

Tekno&Sains
NIKOLAY LITOVKIN
Kendaraan tempur infanteri lapis baja (IFV) ini tengah dimodernisasi dengan meriam baru dan pengendali jarak jauh.

Kementerian Pertahanan Rusia tengah mempertimbangkan untuk merobotisasi kendaraan tempur infanteri lapis baja BMP-3 Soviet yang sudah ketinggalan zaman. Sementera ini, cetak biru yang paling menjanjikan menunjukkan modul tempur AU-220M 57 mm tanpa awak.

Jenis kendaraan apa itu dan mengapa ia dibutuhkan?

BMP-3 adalah kendaraan tempur infanteri lapis baja untuk mengirim pasukan ke garis depan. Kendaraan itu juga dapat digunakan untuk menghancurkan pertahanan musuh. Rencana untuk membuat versi tanpa awak mewakili persilangan antara pengangkut personel lapis baja beroda (APC) dan tank berat.

Menurut narasumber militer Rusia Beyond, pada dasarnya BMP-3 tengah ditransfomasikan menjadi turet meriam otomatis beroda yang nantinya akan berperan besar dalam pertempuran di masa depan.

Seperti apa BMP-3 yang dimodernisasi?

“Pabrik senjata sedang menguji meriam 57 mm. Dengan modul tempur AU-220M, kendaraan tempur itu akan dapat menembakkan 80 butir peluru artileri per menit, dengan jangkauan serangan hingga 12 km,” kata si narasumber.

Saat ini, tentara Rusia sedang bereksperimen dengan kaliber yang berbeda untuk meriam modul tersebut. Dulu, semua IFV dan APC lapis baja dilengkapi dengan senjata 30 mm atau 100 mm. Model 30 mm tidak memiliki daya tembak yang cukup untuk menembus beberapa lapis baja modern, sementara model 100 mm pada umumnya terlalu berlebihan dan malah merusak laju tembakan dan akurasi meriam.

Senjata yang dimodernisasi ini nantinya akan melontarkan proyektil dengan kaliber antara 30 mm dan 100 mm. Tak hanya itu, jenis amunisinya pun baru.

“Kendaraan itu akan dapat menembakkan sepuluh proyektil yang dilengkapi dengan fuze jarak jauh dan, atas perintah, meledakkan semua muatan secara bersamaan. Ia juga akan dapat menembakkan amunisi kendali yang lintasan penerbangannya ke target dapat dikendalikan,” tambahnya.

Terlebih lagi, modul tempur BMP-3 yang ditingkatkan akan beroperasi secara otomatis dan tanpa awak. Selama pertempuran, kru akan berada di dalam bagian kendaraan yang paling berlapis baja. Mereka akan menembaki sasaran menggunakan komputer di dalam kendaraan. Sang operator akan memilih berbagai jenis amunisi melalui panel kontrol untuk merespons apa yang terjadi di medan perang.

“Yang tak kalah hebat, modul tempur itu juga bisa dipasangkan pada platform IFV/APC Kurganets dan Bumerang. Senjata itu juga dapat dipasangkan ke dalam helikopter tempur, pesawat, dan kapal perang, menggantikan meriam 30 mm mereka yang sudah tua,” tambah sang narasumber.

Pada dasarnya, setiap model BMP-3 era Soviet dapat ditingkatkan kemampuannya. Jumlah kendaraan ini mencapai ribuan, baik yang ada di Rusia maupun yang digunakan militer asing.

Akibatnya, BMP-3 baru akan dapat menembak dari posisi diam, bergerak, dan bahkan saat mengambang di atas air. Kondisi cuaca, waktu, dan medan sama sekali buka tandingan kendaraan ini. Monster Soviet itu juga dapat dikendalikan dengan joystick jarak jauh, mengubahnya menjadi robot superkuat yang mampu melakukan berbagai tugas tempur tanpa awak.

Tahukah Anda, mendapatkan tank legendaris T-34 kini semudah membeli perabotan baru di toko online.