FOTO: ‘Hiu Hitam’ dan Helikopter Rusia Lainnya dalam Pertempuran

Awak helikopter serang Mi-28N di Stavropol menjajal elemen-elemen uji coba dalam kondisi cuaca yang sulit.

Awak helikopter serang Mi-28N di Stavropol menjajal elemen-elemen uji coba dalam kondisi cuaca yang sulit.

Global Look Press
Helikopter Soviet dan Rusia telah banyak digunakan di berbagai konflik militer di seluruh dunia. Tak heran, mereka sangat populer di mana-mana.

1. Mil Mi-1: Percobaan Pertama

Helikopter Soviet pertama yang diproduksi massal, Mi-1, dengan cepat dimodifikasi supaya bisa digunakan untuk kebutuhan militer. Pada akhir 1950-an, helikopter serang ringan Mi-1MU dirakit dan dipersenjatai dengan rudalatau senapan mesin. Mi-1 digunakan dalam pertempuran di Tiongkok antara pasukan komunis Mao dan tentara Chiang Kai-shek. Mi-1 juga digunakan pasukan Mesir dan Suriah untuk memerangi tentara Israel.

2. Mil Mi-6 pada Perang Enam Hari

Mi-6 mengangkut kendaraan pengintai lapis baja selama latihan militer di Chelyabinsk, Rusia.

Mi-6 awalnya dirancang sebagai helikopter angkut pasukan pada akhir 1950-an. Helikopter ini menorehkan beberapa rekor dunia berkat kemampuannya mengangkut muatan hingga ketinggian tertentu. Beberapa Mi-6 dilengkapi dengan senapan mesin 12,7 mm. Dalam Perang Enam Hari pada 1967, Mesir kehilangan sepuluh helikopter Mi-6 lantaran dihancurkan Israel. Dalam konflik Afganistan pada 1980-an, Mi-6 terutama terlibat dalam pengangkutan amunisi. Hampir 30 helikopter Mi-6 hancur selama konflik tersebut.

3. Mil Mi-8: Pengangkut Logistik

Mi-8 dirancang sebagai helikopter logistik militer. Helikopter ini telah berpartisipasi di banyak konflik militer dalam 50 tahun terakhir, terutama di Timur Tengah. Kejayaan helikopter ini terjadi selama konflik di Afganistan pada 1980-an. Mi-8 juga terlibat dalam semua konflik di wilayah eks Uni Soviet pada 1990-an dan di kemudian hari.

4. Mil Mi-24: ‘Buaya’ di Afghanistan

Mi-24 adalah helikopter militer Soviet pertama yang layak dan diyakini telah berpartisipasi dalam 30 konflik militer lokal. Mi-24 adalah satu-satunya helikopter serang yang juga dapat digunakan untuk mengangkut pasukan dalam operasi pendaratan, dan telah digunakan oleh pasukan dari 45 negara. Helikopter itu terkenal selama konflik di Afganistan. Kala itu, Mi-24 dijuluki “buaya” karena bentuknya yang khas. Lebih dari 120 unit Mi-24 hilang selama perang di Afganistan. Dalam konflik di Lebanon pada 1982, sebuah Mi-24 miliki Suriah berhasil menembak jatuh sebuah F-4 Israel. Sepuluh tahun kemudian, “si buaya” berhasil menghancurkan pesawat serang Su-25 Georgia selama perang di Abkhazia.

5. Kamov Ka-50: ‘Hiu Hitam’ yang Ganas

Kamov Ka-50 “Hiu Hitam” adalah helikopter serang berkursi tunggal. Konfigurasi koaksial dua rotor pada Ka-50 ini menjadikannya helikopter yang kuat. Ini adalah helikopter operasional pertama di dunia dengan sistem ejeksi untuk penyelamatan. Helikopter ini diproduksi hingga 2009 — tak lebih dari 20 unit saja yang dibuat karena tentara memilih untuk pengembangan lebih lanjut Ka-50 dan Ka-52 “Aligator”. “Hiu Hitam” digunakan selama perang kedua di Chechnya pada awal 2001. Menurut laporan media, Ka-50 mengejutkan pilot-pilot Mi-24 selama misi bersama karena mereka tak bisa dengan mudah mengidentifikasi lokasi “Hiu Hitam” selama pertempuran lantaran keterampilan manuver helikopter Kamov yang luar biasa.

6. Mil Mi-28N: ‘Pemburu Malam’

Helikopter serang terbaru Rusia, yang diproduksi Biro Desain Mil, adalah Mi-28N, “Pemburu Malam”. Ini adalah helikopter berkursi ganda untuk segala cuaca, baik siang maupun malam. Pada 2016, Mi-28N dikerahkan ke Suriah. Selama Pertempuran Palmyra pada April 2016, beberapa Mi-28N turut mendukung pasukan pemerintah Suriah melancarkan serangan di kota itu.

Sejak akhir 1940-an, Rusia telah menghasilkan beberapa helikopter terhebat yang pernah diciptakan. Inilah tujuh di antaranya.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki