Banyak Terobosan, Apa Saja Produk Terbaru Yandex Sepanjang 2018?

Peluncuran smartphone baru Yandex.

Peluncuran smartphone baru Yandex.

Anton Belitsky/Global Look Press
Perusahaan internet Rusia Yandex sudah memiliki pangsa pasar transportasi dan pembayaran online yang signifikan, dan tahun lalu mereka benar-benar melampaui ekspektasi dengan ponsel baru non-Android dan banyak produk baru lainnya. Apa saja layanan baru yang dirilis oleh raksasa teknologi Rusia tahun ini?

Banyak produk Yandex yang secara langsung bersaing dengan Google. Smartphone baru mereka yang diluncurkan bulan ini, Yandex.Phone, memiliki layar 5,65 inci, memori 64 GB, kamera depan 5 MP, dan harganya hanya 270 dolar AS (3,9 juta rupiah). Tujuan utama produk ini sebenarnya untuk mempromosikan layanan perusahaan sendiri ketimbang aplikasi Android standard dari Google.

Yandex bukanlah perusahaan pertama yang mencoba mengalahkan sang raksasa teknologi AS: Samsung dan Microsoft, misalnya, sudah mencoba mengganti Google dengan layanan dan sistem operasi mereka sendiri.

Namun, di negara asalnya sendiri, Yandex memiliki keuntungan yang tak dimiliki perusahaan lain: mesin telusur web, jasa pengiriman makanan, car-sharing, dan layanan lainnya sudah sangat populer di Rusia. Itulah mengapa orang mungkin lebih tertarik membeli Yandex.Phone daripada smartphone dengan aplikasi Microsoft atau Samsung.

Bagaimana pun juga, ia bukan satu-satunya 'senjata rahasia' yang dibuat perusahaan pada 2018. Masih ada beberapa lainnya.

Platform Yandex.Cloud

Layanan baru ini memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan aplikasi online dengan teknologi dan infrastruktur Yandex. Diluncurkan pada September, platform ini telah diuji oleh lebih dari 50 perusahaan Rusia dan internasional, termasuk Tinkoff Bank dan S7 Airlines. Platform ini menyediakan akses ke sarana dari pengembang, serta layanan berbasis kecerdasan buatan, rekognisi ucapan, dan layanan terjemahan milik Yandex.

'Marketplace' baru

Mereka sudah punya satu marketplace, Yandex.Market, yang hingga kini berjalan dengan sangat baik. Saat ini, platform tersebut telah memiliki 20 juta pengguna per bulan. Yandex.Market menawarkan pakaian, buku, mainan, dan barang-barang lainnya dari 150 peritel online. Selain itu, ada  dua platform e-commerce baru yang diluncurkan tahun ini.

Yang pertama Beru, yang memiliki lebih dari seribu peritel dan menawarkan banyak barang dari beragam kategori, mulai dari barang-barang rumah tangga hingga kosmetik. Yang kedua Bringly, yang menyediakan pengiriman lintas negara dan pengiriman gratis untuk semua barang yang dibeli dari Turki, Tiongkok, dan Latvia.

Pembayaran bensin

Ini adalah terobosan tidak biasa untuk perusahaan teknologi. Pada 2018 Yandex memperkenalkan fitur baru mereka yaitu Yandex.Navigator, aplikasi populer yang membantu pengemudi mencari rute dan tempat parkir. Sekarang, pengguna dapat membayar untuk pengisian bensin kendaraan. Untuk menggunakan fitur baru itu, pengguna hanya perlu memilih kategori "pembayaran SPBU", dan aplikasi kemudian akan menunjukkan SPBU terdekat. Ketika tiba, pengguna akan diminta memasukkan jenis bensin dan jumlahnya. Ribuan pom bensin di Rusia telah terhubung dengan aplikasi tersebut.

Pembayaran terintegrasi WeChat

Tiongkok bukanlah negara yang mudah ditaklukkan oleh perusahaan teknologi internasional, dan Yandex sedang berusaha berhasil di tempat di mana Google gagal: memenangkan hati pengguna Tiongkok, tetapi yang di Rusia. Sekitar 1,5 juta orang turis Tiongkok datang ke Rusia setiap tahunnya. Mereka pasti akan senang menemukan opsi pembayaran yang sudah akrab, dan dengan demikian Yandex mengintegrasikan WeChat Pay milik Tiongkok ke layanannya.

Pengantaran makanan

Tak hanya layanan pengiriman makanan siap santap yang menghubungkan pelanggan dengan restoran di 24 kota di Rusia, sekarang Yandex juga memiliki layanan antar bahan makanan bernama bernama Food Party.

Mereka meluncurkan Yandex.Eats setelah mengakuisisi Foodfox dan setelah merger Yandex.Taxi dengan Uber di Rusia. Layanan ini juga berfungsi dengan restoran lokal dan internasional, seperti McDonald's, Shake Shack, TGI Friday's dan Papa John's. Tahun ini, Yandex juga mengakuisisi sebuah bisnis penyedia promo dan diskon yang membantu mencari barang murah untuk toko grosir.

Bagaimana dengan 2019? Tahun depan, tampaknya Yandex berencana melanjutkan ekspansinya dengan robotaxi: mobil otonom yang kini sedang diuji di Skolkovo dan Innopolis, pusat teknologi utama Rusia.

Kenapa orang Rusia lebih memilih Yandex ketimbang Google?

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki