Hari Ini, Rusia Gelar Latihan Militer Terbesar dalam 40 Tahun

Sergey Pivovarov/Sputnik
Selama empat hari ke depan, lebih dari 300 ribu tentara, 40 ribu kendaraan militer, dan ribuan pesawat akan ‘bertempur’ di seluruh negeri.

Mulai hari ini, Selasa (11/9), hingga 15 September, sekitar 300 ribu tentara (sepertiga pasukan militer Rusia) akan bertolak ke Kamchatka di Timur Jauh untuk mengikuti latihan militer terbesar yang pernah digelar Rusia sejak 1981.

“Distrik Militer Timur dan Tengah, Armada Utara, unit-unit penerjun payung, pasukan ‘over-the-horizon’, kendaraan-kendaraan militer, dan komando udara taktis Pasukan Kedirgantaraan Rusia akan berpartisipasi dalam latihan militer,” kata Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov.

Lebih dari 1.000 pesawat (mulai dari pesawat tempur hingga pengebom strategis), helikopter, dan drone kecil akan diuji. Sekitar 36 ribu tank (dari T-72 hingga T-14 Armata yang baru), kendaraan-kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC), dan kendaraan-kendaraan tempur lainnya juga akan ikut ambil bagian.

Latihan ini akan didukung oleh divisi udara dan laut dari seluruh Rusia. Armada Utara dan Pasifik, yang terdiri dari 80 kapal militer dan sipil, juga turut dilibatkan.

Tujuan utama latihan militer ini adalah untuk menyatukan semua divisi tentara Rusia, menguji kecepatan tentara dalam memobilisasi, dan mencari cara untuk melakukan transfer operasional di seluruh negeri dalam waktu yang singkat. Pasukan darat diperkirakan akan menempuh jarak 7.000 km, sementara kapal-kapal dipersiapkan untuk berlayar hingga 4.000 mil laut.

Sebagai bagian dari latihan, komando Rusia berencana membagi tentara menjadi dua divisi. Divisi pertama akan bertindak sebagai musuh dan memulai serangan bertahap melawan Rusia (atau melawan negara imajiner sesuai skenario latihan), sementara divisi kedua akan membela perbatasan negara. Militer Rusia belum mengungkapkan rencana mereka secara keseluruhan sampai hari pertama latihan dimulai.

Biaya latihan militer terbesar dalam sejarah modern Rusia ini pun belum terungkap. Militer Rusia mengklaim akan membiayai latihan besar-besaran ini dengan menggunakan anggaran 2018 dan tidak memerlukan dana tambahan dari negara.

Sebagaimana yang ditekankan Komando Angkatan Bersenjata, satu-satunya latihan militer berskala besar yang sebanding dalam sejarah modern terjadi pada 1981 (yang dikenal sebagai “Zapad-81”). Latihan militer itu digelar di area seluas 500 km persegi dan melibatkan 20 divisi yang “dikirim ke medan tempur” (lima hingga 20 ribu orang per divisi). Ada juga sekitar 1.000 pesawat dan helikopter.

Latihan militer yang disebut “Vostok-2018” ini akan disiarkan langsung dari salah satu lokasi pengujian di Timur Jauh dan Anda akan dapat menyaksikannya secara online melalui situs web Kementerian Pertahanan Rusia.

Melihat level interaksi militer antara Rusia dan Tiongkok, kedua negara seharusnya sudah memiliki blok militer yang resmi. Seorang pakar menjelaskan mengapa hal itu kemungkinan terbentuknya aliansi semacam itu sangat kecil.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki