FOTO: Bagaikan RoboCop, Polisi Moskow Gunakan Motor Listrik untuk Patroli Piala Dunia

Kalashnikov Media
Para petugas akan mengelilingi Moskow secara hening dan bebas polusi dengan motor IG Pulsar selama Piala Dunia.

1. Sejumlah 30 unit motor listrik IG Pulsar telah dikirim ke petugas kepolisian Moskow untuk Piala Dunia 2018.

2. Sepeda-sepeda motor itu dipesan dari Kalashnikov Concern, salah satu produsen senjata terbesar di dunia yang berasal dari Rusia.

3. Dua versi sepeda motor listrik ini dipamerkan pada 2017 selama pameran senjata terbesar di negara itu — Army-2017. Versi pertama dirancang untuk polisi sementara yang lainnya untuk pasukan khusus. Keduanya cocok untuk off-road.

4. Fitur utama dari IG Pulsar adalah bunyinya yang minimalis — hanya 75 desibel, sama seperti mesin kopi.

5. Kecepatan dan jangkauannya tidak terlalu istimewa. Kecepatan maksimumnya adalah sekitar 100 km per jam dan jarak yang ditempuh dengan sekali pengisian adalah 150 km (tidak cukup untuk MotoGP). Fitur-fitur ini mungkin akan membuatnya diminati di pasar, terutama di Asia Tenggara.

6. Mengendarai sepeda motor listrik ini 12 kali lebih murah dibandingkan dengan sepeda motor berbahan bakar fosil.

7. Kalashnikov Concern belum mengungkapkan berapa harga IG Pulsar, tetapi diperkirakan tiga kali lebih murah dibandingkan versi serupa dari Eropa.

8. Tambahan lain yang mengagumkan untuk kepolisian selama Piala Dunia: sepeda roda tiga The Ovum. Mesin memiliki konstruksi modular yang berarti dapat disesuaikan tergantung penggunaannya.

9. Mesinnya mirip dengan IG Pulsar, tetapi karena beroda tiga  ia dua kali lebih berat (500 kg) dan hanya mampu mencapai kecepatan 80 km per jam.

10. Selain harga, pertanyaan yang belum terjawab adalah kapan kendaraan ini akan muncul di pasar.

Lebih jauh tentang sepeda motor, sudahkah Anda membaca kisah unik para 'bikers' Rusia?

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki