Uji Coba, Saingan Boeing 737 dan Airbus A320 Mantap Mengudara di Langit Rusia

Pesawat kedua dari seri MC-21 telah melakukan penerbangan perdana. Penerbangan itu berlangsung selama satu jam tujuh menit.

Penerbangan pesawat uji coba kedua MC-21-300 berjalan mulus. Pesawat landas dari lapangan udara Pabrik Penerbangan Irkutsk, Sabtu (12/5). Penerbangan perdana pesawat itu berlangsung selama satu jam tujuh menit. Pilot pesawat membawanya terbang pada ketinggian 3.000 meter dengan kecepatan hingga 400 km/jam.

Stabilitas pesawat, kemampuan pengendalian berbagai konfigurasi sayap, dan roda pendaratan diuji selama penerbangan. Tak hanya itu, seluruh peralatan di kokpit dan kabin juga dianalisis. Menurut pilot uji coba Vasily Sevastyanov, proses uji coba berjalan sesuai rencana.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan Denis Manturov mengatakan, tiga MC-21-300 lainnya diuji pada Senin (14/5). Sang menteri juga mengatakan bahwa Pabrik Penerbangan Irkutsk sedang membuat tiga pesawat lagi.

Keluarga MC-21 terdiri dari pesawat berbadan ramping untuk penerbangan jarak pendek dan menengah. Pesawat ini ditujukan untuk menggantikan pesawat Tupolev Tu-134 dan Tu-154. MC-21 memiliki jangkauan terbang hingga 6.400 km dan mampu mengangkut 211 penumpang. Fitur-fitur tersebut membuat MC-21 menjadi saingan langsung bagi Boeing 737 dan Airbus A320.

Uji coba penerbangan pertama pesawat MC-21 dilakukan pada Mei 2017. Pada Februari lalu, maskapai Aeroflot telah menandatangani kontrak pembelian 50 unit pesawat tersebut.

Rusia juga sudah menawarkan MC-21 kepada maskapai Indonesia. Bacalah lebih lanjut untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki