Modernisasi Tank T-80: Fitur Baru Apa Saja yang Tersedia?

Tekno&Sains
NIKOLAY LITOVKIN
Tank T-80 dengan mesin penggerak dari jet sudah penuh debu di gudang militer sejak runtuhnya Uni Soviet. Namun, untuk mencapai target pembangunan dan keamanan di Arktik, Rusia membutuhkan persenjataan baru — dan ketimbang membangun model baru, Kementerian Pertahanan Rusia memutuskan untuk memodernisasi yang sudah ada.

Uralvagonzavod (satu-satunya produsen tank Rusia) telah sibuk memodernisasi tank ini dalam enam bulan terakhir. Sebelumnya, perusahaan menandatangani kontrak dengan kemenhan untuk pengiriman mesin yang diperbarui ini.

Pada 15 Maret, kemenhan mengirim unit-unit T-80 yang siap tugas ke daerah-daerah pa;ing dingin di Utara Jauh Rusia. Dengan dimulainya misi di Arktik, militer Rusia juga mulai butuh bertahan di perbatasan negara. Daripada menginvestasikan bermiliar-miliar rubel untuk memproduksi perlengkapan baru dan menguras anggaran negara, petinggi-petinggi negara memutuskan untuk memodernisasi perlengkapan yang sudah 'terbengkalai'.

Pasukan tank membentuk dasar dari militer Rusia; negara tersebut saat ini punya sekitar 18.200 tank dari tipe-tipe berbeda.

Apa Saja yang Dimodernisasi?

Para perancang telah mampu mengatasi kekurangan utama dari tank T-80 — boros bensin. Di atas medan yang sulit, tank ini bisa mengonsumsi 2-4 kali bensin lebih banyak dari T-72 bertenaga diesel. Sekarang konsumsi bensinnya telah berkurang menjadi sama dengan T-72 berkat berbagai perubahan dari mesin dan generatornya. Singkatnya, perancang mengubah mesinnya supaya berfungsi di mode idle, di mana sebelumnya mesin bertenaga jet yang dipasang di T-80 pada akhir 1970-an beroperasi penuh baik ketika kecepatan tinggi mau pun diam.

Senapan tank telah dipasang pencitraan termal dan sistem laser yang meningkatkan efektivitas tempurnya di siang dan malam hari. Lapisan bajanya telah dilindungi dengan lapisan perlindungan dinamis, dan ruangan untuk kru mampu menyesuaikan dengan iklim ekstrem. Senapan 125 mm-nya tidak berubah, begitu juga dengan senapan mesin kaliber besar yang terpasang di kubahnya.

Seperti Apa T-80 Aslinya?

T-80 diluncurkan pada pertengahan 1970-an dan merupakan tank pertama di dunia dengan mesin turbin gas ketimbang unit diesel standard — ini mesin yang sama dengan yang dipakai di pesawat. Karena itu, suara T-80 melintasi medan latihan militer lebih mirip dengan suara jet tempur yang berjalan di atas landasan pacu.

Pada masanya, T-80 punya banyak kelebihan dibanding 'rekan-rekan sejawat'-nya. Berbeda dengan diesel, tank ini siap digunakan tiga menit setelah dinyalakan, di mana T-72 butuh 30 menit.

T-80 bisa melaju sejauh 434 km dengan sekali isi bensin. Selain itu, mesin barunya memberikan tank seberat 40 ton ini kelebihan dalam hal kecepatan dan kemampuan bermanuver. Saat itu, T-80 adalah tank produksi lokal pertama yang mampu melewati medan kasar dengan kecepatan 17 km per jam. Sekarang, hanya Armata yang punya kemampuan ini.

Untuk Apa Tank T-80 Diproduksi Saat Itu?

Selama Perang Dingin dan perlombaan senjata, tank berkecepatan tinggi seperti ini dianggap sebagai senjata untuk serangan pertama — empat ribu unit tank T-80 dikerahkan di perbatasan barat Uni Soviet di Jerman Timur dan Eropa Timur. Saat perang, mereka bisa menyeberangi Eropa dan mencapai Selat Inggris hanya dalam beberapa hari.

Karena raksasa besi rakus bensin ini bisa 'disuapkan' tipe bensin apa saja, ada rencana untuk mengisi kekurangan bensin dari pom bensin, pabrik industri, dan markas militer di Eropa.

Namun dengan dimulainya perestroika dan keruntuhan Uni Soviet pada 1991, kebutuhan senjata berkecepatan tinggi dan rencana operasi tempur pun menghilang. Sebagai hasilnya, kebanyakan T-80 berakhir di gudang dan berkarat.

Tank dianggap sebagai dasar kekuatan tentara modern di dunia. Apa saja yang Anda ketahui tentang tank Rusia?