Penuh Cipratan Lumpur dan Tembakan Meriam, Kejuaraan Tank Biathlon 2018 Resmi Dimulai

Tank T-72B3 adalah model yang digunakan selama pertandingan militer yang awalnya diadakan setiap musim panas ini.

Tank T-72B3 adalah model yang digunakan selama pertandingan militer yang awalnya diadakan setiap musim panas ini.

Evgeny Biyatov/Reuters
Kejuaraan militer yang rutin digelar setiap tahun sejak 2013 ini resmi dimulai pada pada Senin (15/1) dan siap mengguncang seluruh negeri.

Tank, cipratan lumpur, tembakan meriam, ledakan, dan medan penuh rintangan ... Kejuaraan Tank Biathlon 2018 telah dimulai. Kompetisi raksasa militer itu kini baru memasuki tahap kualifikasi. Tim mana pun yang memenangkan tahap ini akan mewakili Rusia untuk melawan tim dari negara-negara lain di kemudian hari.

Tim-tim yang bersaing mengoperasikan tank T-72B3 yang merupakan versi modern tank T-72 yang populer. Mereka melintasi parit sedalam dua meter, melaju menembus kobaran api, dan menghancurkan target kendaraan lapis baja dan helikopter yang berjarak hingga 2.000 meter.

Mereka menembakkan meriam 125 mm serta senapan mesin antipesawat dan tank. Jika mereka ketinggalan sasaran, mereka akan terkena hukuman penalti. Persaingan pada trek sepanjang 20 kilometer ini benar-benar kompetitif.

Meski kejuaraan ini mengadu ketangkasan dalam mengoperasikan tank, tak berarti awak-awaknya tak “diuji”. Para awak juga harus melewati sejumlah tes fisik yang ketat, termasuk push up, berlari, dan tes-tes melelahkan lainnya.

Seperti yang Anda lihat, tank-tank ini tampak begitu perkasa saat beraksi. Namun ketika sudah usang, mereka semua kemungkinan besar akan berakhir di kuburan atau didaur ulang — jika beruntung.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki