Produsen utama misil balistik serta perlengkapan dan komponen stasiun luar angkasa Rusia, Energia, telah mengajukan pembangunan modul ISS baru untuk turis luar angkasa. Saat ini rencana tersebut sedang diuji kelayakannya.
Hotel yang rencananya berbobot 20 ton itu akan punya empat ruang tidur, yang masing-masing berluas dua meter kubik, dan memiliki jendela dengan diameter 228 milimeter. Akan ada juga dua ruangan medis dan kebersihan, serta ruang santai dengan jendela besar sepanjang 426 milimeter.
Setiap tiketnya akan dihargai sekitar 40 juta dolar AS (539 miliar rupiah), dan turis punya hak untuk menghabiskan 1-2 minggu di dalam ISS. Untuk tambahan 20 juta dolar AS, setiap orang bisa berjalan di ruang angkasa di dalam stasiun dengan ditemani seorang kosmonaut profesional. Turis juga bisa menambah masa tinggal hingga satu bulan.
Kenapa Rusia membangun hotel luar angkasa mewah? Jawabannya, karena pariwisata luar angkasa menjadi cara yang semakin populer untuk mendapat keuntungan, dan bisa membantu tingginya biaya program luar angkasa yang semakin mahal. Satu alasan lagi, adalah karena Rusia hanya menggunakan 30 persen dari stasiun luar angkasanya.
“Bagian milik Rusia ini bisa digunakan,” kata Vladimir Solntsev, Kepala Energia, pada awal 2017. “Modul ISS kami berusia 20-25 tahun, dan komponennya sudah semakin usang. Menggunakannya untuk pekerjaan serius semakin tidak efektif. Kenapa tidak diubah saja menjadi hotel luar angkasa untuk turis?”
“Namun begitu, ketimbang mengubah bagian yang sudah tua, Energia tampaknya memutuskan untuk membangun yang baru. Modul turis yang diajukan ini biayanya diestimasikan sekitar 279 – 446 juta dolar AS. Untuk menutup biaya, Energia ingin membuka pendaftaran untuk 12 orang yang masing-masing mampu membayar sekitar 4 juta dolar AS. Hal ini akan memungkinkan perusahaan untuk memulai pembangunan modul. Konstruksi akan berlangsung sekitar lima tahun, tapi masa kedaluwarsa untuk ISS itu 2028. Apakah proyek hotel luar angkasa ini berarti masa guna stasiun akan diperpanjang?
“Rinciannya akan diumumkan nanti,” kata seorang pejabat di Energia.