Tu-95 merupakan pesawat baling-baling tercepat di muka bumi dan merupakan satu-satunya pesawat pembom bermesin turboprop. Masa baktinya yang sangat panjang hanya tersaingi oleh pesawat pengebom strategis AS Boeing B-52.
Alexander Zemlianichenko/APDua pesawat pengebom strategis Tu-95MS dan dua pesawat angkut militer Il-76MD milik Pasukan Kedirgantaraan Rusia mendarat di Biak, Provinsi Papua, Indonesia.
Izvestia melaporkan, pesawat-pesawat yang lepas landas dari lapangan terbang di wilayah Amur itu mampir di Biak, sebuah pulau kecil di sebelah utara pesisir Provinsi Papua, dalam rangka kunjungan internasional.
Berdasarkan keterangan Kementerian Pertahanan Rusia, sebelum sampai di Biak, pesawat Tu-95MS sempat terlebih dulu melakukan pengisian bahan bakar di atas Samudra Pasifik.
Kemhan Rusia juga menekankan bahwa penerbangan tersebut dilakukan secara hati-hati sesuai dengan peraturan internasional terkait penggunaan ruang udara, tanpa melanggar batas wilayah negara lain.
Tu-95 merupakan pesawat baling-baling tercepat di dunia dan merupakan satu-satunya pesawat pengebom bermesin turboprop. Masa baktinya yang sangat panjang hanya tersaingi oleh pesawat pengebom strategis AS Boeing B-52.
Sementara, Il-76 adalah pesawat pengangkut strategis serbaguna yang diakui berperan penting dalam perkembangan aviasi nasional Rusia. Pesawat ini melakukan penerbangan perdananya pada 1971. Sejak saat itu, pesawat ini terus digunakan dalam dunia aviasi Rusia.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda