Ilmuwan Perkirakan Meteorit Sankt Peterburg Jatuh di Barat Laut Moskow

Sebuah benda angkasa yang tertangkap kamera video di langit barat Rusia pada 11 September malam diperkirakan telah jatuh di sekitar Danau Seliger, wilayah Tver.

Sebuah benda angkasa yang tertangkap kamera video di langit barat Rusia pada 11 September malam diperkirakan telah jatuh di sekitar Danau Seliger, wilayah Tver.

Alexander Novikov/Global Look Press
Lintasan terbang meteor telah diamati di Sankt Peterburg, Smolensk, Novgorod, wilayah Moskow, dan tenggara Finlandia.

Sebuah benda angkasa yang tertangkap kamera video di langit barat Rusia pada 11 September malam diperkirakan telah jatuh di sekitar Danau Seliger, wilayah Tver (175 kilometer di sebelah barat laut Moskow), Rusia. Demikian hal itu diungkapkan para ilmuwan dari Universitas Federal Ural Yeltsin (UrFU).

“Para peneliti di laboratorium Extra Terra Consortium UrFU dan rekan-rekan dari Finlandia telah memproses data dari jaringan meteor Finlandia dan video meteorit yang jatuh di wilayah Tver dekat Danau Seliger,” kata pihak UrFU dalam sebuah siaran pers, sebagaimana yang dilansirTASS.

Profesor UrFU Viktor Grokhovsky berspekulasi bahwa ukuran asli meteorit tersebut berdiameter satu meter dengan massa 1.000 kg. Namun, hanya fragmen kecil saja yang sampai ke permukaan bumi.

“Rekan (kami) dari Finlandia saat ini membuat perhitungan dengan tujuan memetakan pola kemungkinan lokasi jatuhnya meteorit. Lokasi tepatnya belum dapat kami temukan. Namun, kemungkinan berlokasi di sekitar kawasan Danau Seliger. Sementara ini, kami masih memetakan lintasan terbangnya,” kata Gorkhovsky menjelaskan.

Lintasan terbang meteor ini telah diamati di Sankt Peterburg, Smolensk, Novgorod, wilayah Moskow, dan tenggara Finlandia.

“Bola api yang terang melesat melintasi langit di sebelah barat Rusia. Sebagian besar saksi mata yang berada di sekitar Sankt Peterburg menyebutnya sebagai Meteorit Sankt Peterburg,” lapor pihak UrFU.

Pada 25 Oktober tahun lalu, sekelompok ilmuwan dari Irkutsk, Yekaterinburg, dan Helsinki menghitung parameter utama dan perkiraan lintasan terbang meteor yang meledak di atmosfer di atas wilayah Buryatia dan Irkurtsk. Data yang diperoleh dari kamera CCTV dan perekam video bergerak terbukti sangat membantu. Para ahli mengatakan bahwa kamera semacam ini sangat penting untuk mengidentifikasi objek antariksa dan melacak lintasan terbang meteor. Karena itu, pembangunan jaringan kamera secara luas di berbagai daerah sangat diperlukan.

Saat ini, kamera foto dan video telah terpasang di tiga lokasi di Ural.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki