Empat Hal yang Anda Lewatkan dari Latihan Militer Rusia-Belarus

Dua orang prajurit selama latihan taktis dengan unit pasukan khusus Distrik Militer Selatan.

Dua orang prajurit selama latihan taktis dengan unit pasukan khusus Distrik Militer Selatan.

Vitaliy Timkiv/RIA Novosti
Skenario latihan militer mengingatkan kita pada salah satu film laga Hollywood — sekelompok pemberontak berusaha menggulingkan pemerintah Rusia dan Belarus.

1. Salah satu latihan militer Rusia yang terbesar

Ya, itu benar! Rusia dan Belarus membawa lebih dari 12.700 prajurit (7.200 Belarus dan 5.500 Rusia) selama latihan militer Zapad-2017 (14 – 20 September) untuk menunjukkan kepada dunia apa yang dapat mereka lakukan dalam menghadapi teroris.

Berbagai media internasional memantau jalannya kegiatan ini setiap hari dan menayangkannya baik melalui televisi maupun internet.

2. Anda melewatkan bagaimana militer menggempur teroris

Dalam latihan ini, kelompok militan memproklamasikan tiga negara merdeka (Veishnoriya, Vesbaniya, dan Lubenia) di wilayah Rusia dan Belarus, dan kemudian menggunakan segala cara untuk mengalahkan rezim yang berkuasa. Sementara, salah satu negara yang memisahkan diri tak hanya berusaha untuk menjatuhkan pemerintah yang sah, tapi juga menyerang sebagian wilayah negara-negara tetangga.

Itulah sebabnya Rusia dan Belarus bersatu untuk melawan ancaman dalam negeri yang membuat kekacauan di Eropa Timur.

3. Kendaraan lapis baja baru Rusia unjuk gigi

Kementerian Pertahanan membawa sekitar 700 kendaraan lapis baja ringan dan berat ke tempat latihan untuk melenyapkan para teroris. Namun, itu semua baru kekuatan darat.

Selain kendaraan-kendaraan tempur lapis baja, armada laut Rusia yang paling kuat, Armada Utara, juga berpartisipasi dalam latihan tersebut. Sementara, jet-jet dan helikopter-helikopter terbaru Rusia akan memantau situasi dari udara.

Jadi, sekali lagi Anda melewatkan aksi Su-35, Su-30SM, Mi-28, dan Mi-35 di layar televisi Anda.

4. Roket meluncur ke arah penonton

Helikopter tempur tak sengaja melepaskan tembakan selama latihan militer Rusia-Belarus Zapad-2017.

Kementerian Pertahanan Rusia telah mengonfirmasi peluncuran roket yang tak disengaja tersebut, tapi membantah adanya korban jiwa.

Menurut narasumber dari portal berita 66.ru, helikopter itu berada 500 meter dari lokasi seharusnya mereka menembak.

“Ada sesuatu yang terjadi pada kabel dan rudal helikopter terbang ke arah penonton. Sedikitnya dua orang terluka parah dan dua mobil terbakar,” kata sang narasumber. Media itu menambahkan bahwa kecelakaan itu turut melukai dua orang wartawan.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki