Kosmodrom Vostochny.
Sputnik/Xinhua/Global Look PressPara wisatawan ruang angkasa kemungkinan akan melakukan penerbangan orbital pada 2019 – 2020, kata Igor Komarov, direktur perusahaan ruang angkasa Rusia Roskosmos, kepadaTASS dalam sebuah wawancara di sela-sela Forum Ekonomi Timur, Kamis (7/9).
“Program untuk penerbangan luar angkasa ke stasiun ruang angkasa internasional (ISS) sudah bisa dipastikan untuk dua tahun mendatang. Kami sebenarnya tidak ada rencana untuk membawa wisatawan ke angkasa luar untuk sementara waktu. Namun memang benar bahwa pariwisata antariksa ini pada dasarnya memungkinkan, hanya saja baru bisa dimulai pada 2019 – 2020. Hal ini masih didiskusikan,” katanya.
Sebelumnya, Komarov mengatakan pada TASS bahwa Roskosmos akan menciptakan sebuah merek gabungan bersama mitra asing, termasuk dengan AS, untuk mengatur pariwisata ruang angkasa.
Selain pariwisata antariksa, Rusia juga sedang membangun infrastruktur untuk penjelajahan ke planet lain bersama AS dengan roket super berat dari kosmodrom Vostochny, kata perwakilan Roskosmos kepadaTASS.
Menurutnya, baik Rusia maupun AS tertarik untuk melakukan penjelajahan bersama ke Mars pada 2030.
“Kami bekerja sama dengan para mitra dalam berbagai bidang. Kami sedang membahas penjelajahan ke Bulan dan ke Mars. Diskusi yang dilakukan masing-masing negara masih berlangsung demi kemajuan proyek ini,” kata perwakilan Roskomos.
Roskosmos berjanji untuk terus menginformasikan kepada masyarakat luas tentang rincian kesepakatan misi gabungan tersebut.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda