Komandan Armada Baltik, Laksamana Madya Viktor Kravchuk (kiri) selama latihan umum untuk parade angkatan laut pada Hari Angkatan Laut Federasi Rusis di Baltiysk.
Igor Zarembo/RIA NovostiMenteri Pertahanan Rusia Jenderal Sergei Shoigu memecat Komandan Armada Baltik Victor Kravchuk karena telah menutu-nutupi situasi sesungguhnya di wilayah tersebut, demikian hal tersebut disampaikan layanan pers Kementerian Pertahanan Rusia.
Inspeksi yang dilakukan pihak kementerian juga memicu pemecatan sejumlah pejabat tinggi militer Rusia lainnya.
Kementerian menjelaskan, para komandan tersebut dipecat karena melakukan kelalaian serius dalam persiapan tempur, aktivitas harian armada, kurangnya upaya untuk memperbaiki taraf hidup para tentara, pengabaian bawahan, serta menutu-nutupi situasi sesungguhnya di wilayah tersebut dalam laporan yang diserahkan pada kementerian.
Shoigu segera memerintahkan menyusunan rencana untuk menyelesaikan semua masalah dan akan menggelar inspeksi lain di Armada Baltik pada akhir tahun ini.
Beberapa analis yakin bahwa ada alasan lain di balik tuduhan kementerian pertahanan terhadap para komandan, seperti pembeberan skema korupsi atau gagalnya memenuhi tenggat waktu pengoperasian kapal tempur kunci utama armada, serta implementasi perbaikan unit militer.
Mantan komandan Armada Baltik sekaligus Wakil Kepala Komandan Armada Rusia Igor Kasatonov menjelaskan, Rusia menempatkan tuntutan yang kaku pada komando militernya dan kerap menggulingkan pihak-pihak yang tak mematuhi kewajiban resminya.
"Ia tak melakukan tugasnya dengan baik. Saya tak akan bilang mengapa ia dipecat. Saya tak bekerja di komisi dan tak melihat langsung kinerjanya. Tak ada seorang pun di Rusia yang akan mengumumkan terang-terangan alasan sesungguhnya pemecatan seorang pejabat militer," tutur Kasatonov.
Menurut Kasatonov, belakangan ini isu tentara sangat hangat dibicarakan. "Semuanya berkaitan dengan tingkat persiapan. Kami tak punya sekolah Soviet yang mempersiapkan pejabat untuk armada tertentu dan kelak tentu akan ada pemecatan-pemecatan lainnya," terangnya.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda