Jangan lewatkan!
Bergabunglah dengan Russia Beyond di saluran Telegram kami untuk mendapatkan konten eksklusif lainnya
Percepatan industrialisasi Uni Soviet dimulai di bawah pemerintahan Josef Stalin selama tahun 1930-an. Uni Soviet yang semula adalah negara agraris saat itu belum siap menerima gelombang pekerja yang begitu masif di kota-kota.
Apartemen model 'Stalinka' di Kazan.
Andris Malygin (CC BY 3.0)Setiap orang harus disediakan tempat tinggal. Maka, ‘rencana lima tahun’ tahap kedua pengembangan ekonomi nasional pun menetapkan perlunya ‘peningkatan menyeluruh dalam hal penyediaan tempat tinggal dan infrastruktur di Uni Soviet’.
Pembangunan apartemen massal dengan dua lantai atau lebih (hingga 30 lantai, misalnya, di gedung apartemen bertingkat dengan desain Stalin di Moskow) dimulai di banyak kota. Gedung apartemen yang memiliki lima lantai atau lebih disediakan lift.
Di dalam gedung-gedung tersebut, terdapat pintu masuk dan ruangan yang luas. Ciri khas apartemen dengan desain ‘Stalinka’ yaitu memiliki dapur luas, langit-langit yang tinggi, dan koridor yang panjang. Banyak apartemen model ‘Stalinka’ juga dibuat menjadi apartemen komunal — di mana satu keluarga tinggal di setiap kamar terpisah, sementara toilet dan kamar mandi digunakan bersama.
Apartemen 'Stalinka' memiliki dapur dan kamar yang luas dan langit-langit yang tinggi.
DomclickApartemen ‘Stalinka’ sampai saat ini masih dianggap sebagai tempat tinggal elite dan sering kali dibangun di sepanjang jalan utama serta jalan besar. ‘Stalinka’ dirancang dengan desain Neoklasik — fasadnya dihiasi dekorasi seperti pilar, pahatan, relief, dan patung-patung. Biasanya, apartemen ini dihuni oleh para pejabat tinggi pemerintah, militer, dan anggota partai.
Saat Nikita Khrushchev berkuasa, ia meneken sebuah dekrit yang memerintahkan agar pembangunan apartemen ‘Stalinka’ diberhentikan guna mengurangi ‘pemborosan biaya dalam desain dan pembangunan’.
Apartemen model 'Khrushchyovka' di Moskow.
Stanislav Krasilnikov/TASSSekretaris Jenderal Uni Soviet saat itu mengkritik para arsitek yang membuang-buang dana hanya untuk dekorasi. Alhasil, desain dekoratif benar-benar dihilangkan dan digantikan dengan desain baru bernama ‘fungsionalisme’.
Desain ‘Khrushchyovka’ kemudian dijadikan patokan dalam pembangunan apartemen massal. Alih-alih dengan batu bata, dinding apartemen saat itu dibangun menggunakan panel yang tipis dan harganya lebih murah.
Dapur mungil di apartemen 'Khrushchyovka' diiklankan sebagai kelebihan (Anda bisa menjangkau segala sesuatu dengan tangan Anda, tidak perlu melangkah jauh).
Stanislav Krasilnikov/TASSLuas ruangan dan ketinggian langit-langit apartemennya pun berkurang drastis — gedung dengan desain ini kebanyakan tidak disediakan lift, meski beritingkat lima.
Namun, yang menjadi penting adalah menyediakan tempat tinggal sebanyak mungkin untuk masyarakat karena idealnya, setiap keluarga harus punya apartemen terpisah.
Apartemen 'Khrushchyovka' versi modern setelah direnovasi (orang-orang cenderung menghilangkan dinding pemisah guna membuat dapur dan ruangan sebelahnya menjadi satu tempat yang lebih luas)
Stanislav Krasilnikov/TASSPembangunan apartemen ‘Khrushchyovka’ terus berlanjut dari tahun 1956 hingga 1960-an dan benar-benar efektif dalam mengatasi krisis tempat tinggal. Pembangunan seluruh kompleks apartemen pun dilakukan.
Terlepas dari kenyataan bahwa apartemen-apartemen ini berukuran sangat sempit, tapi banyak keluarga yang senang tinggal di sana karena memiliki privasi dan kamar mandi sendiri — tidak seperti di apartemen komunal.
Pada akhir 1960-an, di bawah kekuasaan Leonid Brezhnev terlihat jelas ada peningkatan populasi di kota dan pembangunan kompleks apartemen pun harus dilanjutkan dengan cepat. Apalagi, masyarakat saat itu mengeluhkan kondisi apartemen ‘Khrushchyovka’ yang berkualitas rendah (ruangannya sempit, dindingnya tipis, dan tidak ada lift).
Apartemen 'Brezhnevka' yang khas (dengan nomor seri II-68).
Fr0nt (CC BY 3.0)Dari situlah bermunculan gedung-gedung apartemen model ‘Brezhnevka’ yang memiliki ‘desain lebih baik’ dan mulai dibangun hingga akhir 1990-an. Gedung apartemen ini didesain memiliki jumlah lantai lebih banyak, dilengkapi dengan lift — bahkan disediakan lift khusus untuk barang.
Di dekat tangga sering kali disediakan pula tempat pembuangan sampah, sehingga tidak harus membuangnya di luar. Luas ruangan dan dapur apartemen diperbesar dan terdapat koridor di dalamnya.
Biasanya, semua kamar di apartemen ‘Khrushchyovka’ adalah ruangan terbuka — tapi apartemen model ‘Brezhnevka’ sekarang memiliki kamar-kamar yang terpisah.
Area dapur dan kamar di apartemen 'Brezhnevka' lebih luas dibandingkan 'Khrushchyovka'.
DomclickSaat ini, apartemen model ‘Brezhnevka’ sebagian besar menjadi tempat tinggal kelas menengah yang tersedia untuk dibeli. Biasanya, apartemen itu berlokasi di pinggiran kota dan di distrik pusat kota. Ada belasan model ‘Brezhnevka’ yang telah distandarisasi.
Mereka dibangun sebagai ‘blok menara’ (mulai dari 12 hingga 16 lantai dengan satu pintu masuk), atau, misalnya, bangunan dengan banyak ruangan dan dilengkapi hingga 13 pintu masuk.
Material konstruksi yang digunakan mulai beragam: ada dari batako, batu bata, dan panel. Tak seperti desain sebelumnya, gedung apartemen model ‘Brezhnevka’ dicat dengan berbagai warna.
Pembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda