Perahu "Fortuna", dibuat oleh Pyotr yang Agung, di sebuah museum di Pereslavl.
JukoFF (CC BY-SA 3.0)Perahu buatan ini disebut 'Fortuna', satu-satunya perahu yang masih utuh dari armada pertama Pyotr yang Agung yang berbasis di Danau Pleshcheyevo di Rusia ketika sang tsar masih muda dan menjalankan Tentara Mainannya.
Perahu tersebut memiliki lima pasang dayung dan tempat untuk memegang tiang. Kondisi 'Fortuna' cukup baik karena disimpan dan dirawat karena itu diciptakan oleh Pyotr, yang, di awal hidupnya, mempelajari dasar-dasar pembuatan kapal.
Model kapal yang dibuat oleh Pyotr yang Agung.
Museum Angkatan Laut PusatDi sebuah museum di Sankt Peterburg terdapat model kapal perang yang belum selesai — menunjukkan keahlian sang tsar — dibuat oleh Pyotr.
Sepotong besi dipotong oleh Pyotr yang Agung.
Museum HermitagePada tahun 1720, saat mengunjungi pabrik pengolahan logam di Petrozavodsk, Pyotr melakukan beberapa pekerjaan sebagai pandai besi. Dia memotong sepotong besi ini dari bahan mentah dan menempelkan stempel di atasnya.
Sepotong besi yang ditempa oleh Pyotr yang Agung.
Museum HermitageDua tahun kemudian di Istye, Ryazan Oblast, sang tsar kembali bekerja di pengecoran. Peter Miller, sezamannya, mengingat: “Dia sedang melelehkan dan menempa dengan tangannya sendiri dan menarik besi menjadi potongan-potongan. Setelah mempelajari pekerjaan ini, pada salah satu hari terakhir masa tinggalnya, dia mengeluarkan lima belas pon besi dan menandai setiap potongan dengan capnya. Pengiring dan bangsawannya yang mewah membawa batu bara, menyalakan api, mengipasinya dengan penghembus dan melakukan pekerjaan lain.” Ini salah satu potongan besi yang ditempa oleh Pyotr yang Agung dan disimpan di Musuem Hermitage di Sankt Peterburg.
Lampu gantung yang dibuat di bengkel Pyotr oleh Ivan Zakharov dan Pyotr yang Agung.
Museum HermitageMesin bubut adalah salah satu mesin asing pertama yang dipesan Pyotr muda dari luar negeri, mempelajari berbagai kerajinan tangan saat masih kecil di Moskow. Belakangan, di Sankt Peterburg, sang tsar melakukan pekerjaan tukang bubut tepat di samping apartemennya sendiri di istana. Pyotr sangat sering terlihat menghabiskan waktu di bengkel, membuat sesuatu.
Salah satunya adalah lampu gantung untuk 27 lilin, yang dikerjakan oleh Pyott sendiri. Lampu tersebut baru-baru ini dipulihkan di Museum Hermitage.
Sepatu bot buatan Pyotr yang Agung, disimpan di Gudang Senjata Kremlin.
Oleg Ignatovich/SputnikMuseum Kremlin Moskow menyimpan sepatu bot yang diduga dibuat oleh Tsar Peter sendiri.
Kursi yang dibuat oleh Pyotr yang Agung.
Museum Rusia, departemen restorasi.Sebagai tukang bubut berpengalaman, Pyotr juga bisa membuat furnitur sederhana. Salah satunya kursi yang dipajang di Museum Negara Kolomenskoye Moskow yang dibuat oleh sang tsar.
Piala kayu birch keriting yang dibuat oleh Pyotr yang Agung.
Museum HermitageDi bengkelnya, Pyotr dan murid-muridnya menciptakan benda-benda klasik “sekolah”, seperti cangkir kayu yang terbuat dari pohon birch keriting, dengan hiasan gading.
Pembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda