Kultus Individu Stalin: Bagaimana Sosok Diktator Soviet ‘Muncul’ di Tiap Rumah Warga?

Sejarah
ALEXANDRA GUZEVA
Mesin propaganda Soviet menganugerahkan Stalin gelar Bapak Bangsa, bahkan menjulukinya sebagai matahari yang menerangi seluruh negeri. Bagai Tuhan, ia harus “disembah” tiap hari.

Layaknya nama komunisme,

Suaramu telah menjadi bagian dari kehidupan rumah tangga.

Begitulah yang ditulis penyair-penyair Georgia tentang Josef Stalin. Namun, mereka hanyalah segelintir dari banyak penulis, penyair, atau seniman Staliniana (kumpulan karya seni propaganda yang memuji pemimpin berkumis itu). Banyak monumen didirikan untuk Stalin; jalan-jalan, pabrik, dan kota dinamai untuk menghormatinya; film, cerita, dan puisi tentang dirinya, dan aneka ilustrasi digambarkan untuknya. Selain itu semua, Stalin menghiasi aneka barang sehari-hari: potretnya direplikasi pada poster, perangko, kalender, taplak meja, dan renda, sementara patung dadanya dipajang di apartemen, sekolah, dan institusi di seluruh negeri.

Kultus individu, yang dimulai pada 1929 (bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-50 Stalin yang megah), baru dilarang pada 1956 selama Kongres Partai Komunis Ke-20. Lebih dari 20 tahun kemudian, segala barang Stalinis baru ditarik dari peredaran. Inilah beberapa barang yang dapat ditemukan di hampir tiap rumah orang Soviet.

Poster “Majulah kawan, menuju kemenangan baru!” (1930)

Poster “Kemuliaan bagi Stalin yang agung”

Poster “Stalin adalah juru mudi kami” (1933)

Poster “Stalin menjaga kita semua di Kremlin” (1940)

Poster “Stalin terkasih adalah kebahagiaan rakyat”

Karpet “Oilman” Azerbaijan dengan potret Josef Stalin dan Kliment Voroshilov (1938)

Karpet Turkmenistan “Stalin mengunjungi Lenin” (1936—1937)

Renda Vologda dengan gembar “Stalin mengunjungi Lenin” seperti karpet Turkmenistan di atas

Perangko bergambar lencana kerah “Pemenang Penghargaan Stalin” (1946)

Perangko dengan medali “Untuk Kemenangan atas Jerman dalam Perang Patriotik Raya 1941—1945” (1946)

Perangko “Parade Atlet Seluruh Serikat di Moskow” (1946)

Patung dada Stalin di Pabrik Porselen Leningrad (1949)

Patung dada Stalin dari perunggu (1938)

Patung perunggu Stalin mengenakan mantel (1938)

Panel dinding besi cor Kasli (1950)

Koin (1949)

Lencana dengan potret Stalin ...

… lencana-lencana lainnya dengan potret Stalin

Kalender bergambar Stalin

Medali: Untuk Kemenangan atas Jerman (kiri) dan Untuk Buruh yang Berani Selama Perang Patriotik Raya

Porselen propaganda bergambar Stalin

Peralatan makan Dulevo bergambar Stalin (1949)

Banyak orang percaya, upaya Stalin untuk mencaplok Iran utaralah yang memicu Perang Dingin. Bacalah selengkapnya!