1. Pyotr Krivonogov. Pembela Benteng Brest (1951). Benteng Brest adalah posisi pertahanan pertama Soviet ketika menghadapi invasi Jerman pada 22 Juni 1941. Setelah bertahan selama seminggu, benteng ini akhirnya jatuh ke tangan Jerman pada 29 Juni. Meski begitu, kantong-kantong perlawanan terus bertahan hingga akhir Juli.
2. Nikolay Prisekin. Masa Sulit (1984).
3. Konstantin Vasilyev. Perpisahan Slavianka (1974). Mars patriotik Rusia, Proshchaniye slavyanki (Perpisahan Slavianka) ditulis untuk menghormati para perempuan yang menemani suami mereka berperang. Lagu itu sangat populer baik di Kekaisaran Rusia maupin Uni Soviet, dan bahkan masih menjadi mars militer paling favorit di era Rusia modern.
4. Boris Tarelkin. Kamerad (1983).
5. Nikolay But. Surat untuk Ibu (1970).
6. Sergei Gerasimov. Ibu Seorang Gerilyawan (1943 – 1950).
7. Fyodor Usypenko. Operasi Malam (1958).
8. Marat Samsonov. Saudara Penyelamat (1954).
9. Anatoly Shorokhov. Dahaga (2009).
10. Aleksandr Deyneka. Pertahanan Sevastopol (1942). Lukisan Deyneka ini bukanlah penggambaran realistis Pengepungan Sevastopol pada 1942, melainkan sebuah citra simbolis bentrokan tak terelakkan antara dua kekuatan besar: para penjajah berseragam hitam melawan kesatria Soviet — para pelaut berkostum putih.
11. Irina Baldina. Natasha Kachuevskaya — Pahlawan Tentara Merah dari Pertempuran Stalingrad (1984). Selama Pertempuran Stalingrad, perawat Stalingrad Natalya Kachuevskaya menyelamatkan 20 tentara Tentara Merah yang terluka dengan bertarung seorang diri melawan pasukan musuh. Kehabisan amunisi, Natalya kemudian meledakkan dirinya dan musuh dengan granat terakhir.
12. Aleksandr Deyneka. Terjatuh (1943).
13. Pyotr Maltsev. Penyerbuan Gunung Sapun (1958). Gunung Sapun adalah posisi pertahanan Jerman yang terlindungi dengan baik selama pembebasan Sevastopol pada Mei 1944. Pertempuran demi melumpuhkan pertahanan Jerman itu menghabiskan banyak waktu dan darah bagi Tentara Merah. Setelah kehilangan posisi pertahanan kunci tersebut, Jerman segera kehilangan seluruh kota.
14. Evsey Moiseenko. Kemenangan (1972).
15. Pyotr Krivonogov. Berlin Menyerah (1946).
16. Kukryniksy. Tamat (1947 – 1948). “Kukryniksy” adalah nama gabungan tiga karikaturis: Mikhail Kupriyanov, Porfiri Krylov, dan Nikolai Sokolov.
17. Pyotr Krivonogov. Kemenangan (1948).
18. Mykhaylo Khmelko. Kemenangan Ibu Pertiwi (1949)
19. Andrey Gorsky. Hilang Selama Bertugas. 1946 (1962)
20. Igor Kravtsov. Penghormatan Terakhir (2010).
Dewasa ini, orang Amerika dan Rusia saling sikut demi mengecilkan peran satu sama lain selama Perang Dunia II. Padahal sebelum Perang Dingin, AS, Uni Soviet, dan Inggris sama-sama memuji kemenangan sekutu.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda