Perjalanan kamera Zenit dimulai pada 1952 di Krasnogorsky Zavod, Oblast Moskovskaya, ketika kamera refleksi lensa tunggal (SLR) pertama di Uni Soviet diproduksi massal.
Sebelum seri Zenit-E — yang kala itu merupakan suatu terobosan — diproduksi pada 1965, ada enam generasi kamera Zenit yang telah diproduksi.
Tahan lama dan bisa diandalkan, Zenit-E mengombinasikan semua fitur terbaik para pendahulunya dan menjadi kamera klasik.
Zenit-E adalah kamera yang paling banyak diproduksi di dunia, dengan produksi dan penjualan sekitar 8 juta buah.
Kamera ini laku keras hingga sebuah pabrik baru didirikan di Belarus. Namun, mereka tak mampu menyaingi kualitas ‘kakak’-nya di Oblast Moskovskaya.
Kamera Zenit tak hanya diekspor ke negara-negara sosialis, tapi juga ke Jerman, Austria, Inggris, Prancis, dan Italia, dan sukses bersaing dengan merek-merek Barat.
Zenit-16 muncul pada 1972, dan merupakan salah satu kamera pertama yang badannya terbuat dari plastik. Ini membuat kamera lebih ringan dan lebih mudah digunakan.
Kamera Zenit memenangkan banyak penghargaan internasional, dan pada 1979 majalah Inggris What camera? menobatkan Zenit-EM sebagai Kamera Tahun Ini.
Produksi kamera Zenit telah berakhir pada 2005. Namun tahun ini, kamera itu akan diluncurkan kembali di Krasnogorsky Zavod. Rostec Corporation, yang memiliki pabrik itu, berencana membuat Zenit menjadi kompetitor Leica dan Hasselblad.
Fotografi memang seni yang menakjubkan. Lihatlah foto-foto pesawat terbang dan helikopter berikut dari perspektif yang tak biasa.