Perangkat Radio-Elektronik Terbaru Rusia Bisa Nonaktifkan Perangkat Musuh

Latihan militer taktis melibatkan unit senjata radio-elektronik di Distrik Militer Pusat, pusat latihan Sverdlovsky, Rusia.

Latihan militer taktis melibatkan unit senjata radio-elektronik di Distrik Militer Pusat, pusat latihan Sverdlovsky, Rusia.

Pavel Lisitsyn/RIA Novosti
Senjata ini belum memiliki tandingan yang serupa di dunia.

Prototipe pertama senjata radio-elektronik canggih yang belum ada duanya sukses diuji coba di Rusia, demikian disampaikan perwakilan perusahaan pengembang sistem baru tersebut, Perusahaan Produsen Instrumen gabungan Rusia, pada kantor berita RIA Novosti dalam pameran senjata ArmHiTec 2016 di Yerevan, Armenia, pada Kamis (13/10) lalu.

"Prototipe senjata sudah selesai dibuat dan ia telah membuktikan efisiensinya," kata sang narasumber pada RIA Novosti. "Ini adalah tipe senjata yang benar-benar baru, yang tak memiliki tandingan baik di Rusia maupun di dunia."

Senjata ini dapat menonaktifkan perangkat musuh tanpa menggunakan amunisi konvensional, melainkan dengan bantuan energi yang terarah. "Perangkat ini menerapkan pengaruh fisik tak langsung pada perangkat di pesawat atau drone, menetralisasi senjata presisi," terang perwakilan produsen.

Contoh pertama senjata telah dipamerkan pada September lalu dalam sesi demonstrasi tertutup bagi Kementerian Pertahanan Rusia di sela Forum Army 2016.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki