Rusia Masih Menjadi Pemimpin Global dalam Peluncuran Pesawat Ruang Angkasa

Roket ruang angkasa Angara-1.2PP saat pengisian bahan bakar di Plesetsk.

Roket ruang angkasa Angara-1.2PP saat pengisian bahan bakar di Plesetsk.

Vitaliy Belousov/RIA Novosoti
Pada 2015, Rusia mendapat 31 kontrak di bidang antariksa, dengan 21 kontrak melibatkan pesawat luar angkasa Soyuz dan dikerjakan oleh perusahaan komunikasi global OneWeb.

Rusia berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dunia dalam peluncuran pesawat ruang angkasa. Hal tersebut terbukti dengan kehadiran sejumlah kontrak baru di bidang antariksa tahun lalu, demikian Kepala BUMN Antariksa Rusia Roscosmos Igor Komarov melaporkan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Kami telah merealisasikan lebih dari sepertiga jumlah peluncuran pesawat ruang angkasa di dunia, dan hasilnya kita dapat bertahan di posisi pertama dalam peluncuran pesawat ruang angkasa. Sementara, jika dihitung dari peluncuran yang dilakukan dengan bantuan mesin buatan Rusia, persentasenya mencapai 40 persen,” terang Komarov.

Komarov menambahkan bahwa tahun lalu Rusia mendapat 31 kontrak di bidang antariksa, dengan 21 kontrak melibatkan pesawat luar angkasa Soyuz dan dikerjakan oleh perusahaan komunikasi global OneWeb.

“Kami mengambil langkah serius dengan menerapkan proyek Proton: untuk pertama kalinya dalam tiga atau empat tahun terakhir kami telah menerima kontrak yang menetapkan sepuluh peluncuran. Kontrak tersebut akan dilakukan pada 2018 dan 2019, tapi mereka telah menjamin masa depan perusahaannya,” Komarov menyatakan.

Menurut Komarov, pembentukan sistem satelit penerimaan data Luch telah menjadi pencapaian baru yang dapat melacak lintasan dan mengoperasikan penerbangan lebih dari 70 kendaraan ruang angkasa.

“Sistem ini telah digunakan di Kosmodrom Vostochny, yang memberi kesempatan untuk memonitor, mentrasmisikan data telemetering, dan mengontrol data pengangkut roket,” kata CEO perusahaan ruang angkasa tersebut.

Selain itu, jumlah satelit yang termasuk dalam sistem penginderaan jauh bumi dengan presisi tinggi ditambahkan menjadi delapan unit. “Tiga alat Resource-P memberikan kualitas yang lebih baik dan data dengan resolusi tinggi (lebih dari 0,7 meter) dari seluruh Rusia, dan bahkan wilayah lain, dalam perjalanan kurang dari 48 jam,” Kamarov menambahkan.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki