Pistol Luar Angkasa Hingga Robot Avatar, ‘Mainan’ Baru Militer Rusia

Rancangan eksotis seperti dalam kisah fiksi ilmiah terwujud di militer Rusi

Perancang senjata Rusia kembali meluncurkan senjata masa depan dan rancangan eksotis seperti dalam kisah-kisah fiksi ilmiah, salah satunya peluru pintar yang saat ini sedang diuji coba di Rusia, demikian dilaporkan Sputnik.

Seperti namanya, peluru ini memang terbilang cerdas. Ia dapat memperbaiki jalur targetnya saat terbang, baik secara otomatis maupun dengan bantuan penembak, untuk menghantam sasaran dengan tepat. Para perancang menjuluki mahakarya unik mereka sebagai ‘kompleks senjata tembak berpendorong jet dengan peluru kendali’. Menurut mereka, senjata ini menciptakan generasi baru peluru lapis baja jarak jauh. Peluru ini dapat menyerang target berjarak 8 – 10 kilometer.

Robot Avatar Pengemudi Kendaraan Militer

Pada Januari 2015, Presiden Vladimir Putin telah dipresentasikan sebuah pengembangan teknologi muktahir. Kredit: Mikhail Klimentiev/RIA NovostiPada Januari 2015, Presiden Vladimir Putin telah dipresentasikan sebuah pengembangan teknologi muktahir. Kredit: Mikhail Klimentiev/RIA Novosti

Sebuah robot avatar, yang memiliki desain fungsi sebanding dengan manusia, dipamerkan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin di Institut Pusat Riset Ilmiah pada Januari 2015 lalu. Robot manusia ini meletuskan lima tembakan dari pistolnya serta mengemudikan kendaraan keliling tempat latihan militer. Sensor khusus yang dipasang di tungkai sang robot membuat operator dapat mengendalikan robot dari jarak jauh. Mesin ini diharapkan dapat bekerja mandiri secara efektif, melalui berbagai rintangan, mengendarai kendaraan, serta memasok bantuan medis.

Pistol Luar Angkasa

Belum lama ini, AS menguji coba senapan elektromagnetik railgunmereka dengan kecepatan Mach 6, enam kali lipat lebih cepat dari kecepatan suara. Tak mau ketinggalan, insinyur Rusia mengembangkan senjata serupa untuk masa depan. Dalam serangkaian uji coba laboratorium, prototipe buatan ilmuwan Rusia telah menembakkan proyektil yang mampu melesat dengan kecepatan 11 kilometer per detik, artinya ia dapat mengirim muatan hingga ke luar angkasa.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki