Jurnalis Merangkap Mata-mata Ukraina Ditangkap di Moskow

Ia berdalih mengunjungi Rusia untuk berlibur.

Seorang warga Ukraina bernama Roman Sushchenko ditangkap di Moskow atas dugaan pengintaian, demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, Senin (3/10). Pria tersebut diketahui berprofesi sebagai jurnalis, namun ia tak menjalankan pekerjaannya saat berada di Moskow.

“Sushchenko tidak menjalankan tugas jurnalistik di wilayah Rusia,” terang pihak kementerian Rusia menanggapai pernyataan pihak Ukraina bahwa Sushchenko adalah seorang jurnalis di Rusia.

Sebelumnya, sebuah sumber yang familiar dengan situasi ini mengonfirmasi pada TASS bahwa seorang anggota intelijen Ukraina yang diduga melakukan aksi mata-mata di Moskow telah ditangkap sejak dua bulan lalu. Mark Feigin, pengacara Sushchenko, menjelaskan kliennya ditahan di pusat tahanan Lefortovo. Menurut Feigin, Sushchenko ditangkap pada 30 September, ketika ia datang ke Moskow untuk berlibur mengunjungi saudaranya.

Namun, Pusat Hubungan Masyarakat Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menyebut Sushchenko ditangkap saat melakukan operasi pengintaian. FSB menuturkan, “Warga negara Ukraina tersebut sengaja mengumpulkan informasi mengenai pasukan bersenjata Rusia dan Garda Nasional, yang merupakan rahasia negara. Pengungkapan infromasi tersebut dapat merusak kapabilitas pertahanan Rusia.”

FSB telah membuka kasus pidana terhadap Sushchenko atas tuduhan pengintaian. Hingga saati ini, Kementerian Pertahanan Ukraina belum menanggapi pernyataan FSB. Kantor berita Ukraina Ukrinform melaporkan bahwa tersangka merupakan koresponden mereka untuk wilayah Prancis. Kantor berita Ukrinform mengklaim bahwa Sushchenko mengunjungi Moskow untuk berlibur.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki