"Siapa saja yang ingin menjadi pemimpin dan mendapat penghargaan tak boleh sombong dan berpikir mereka yang paling hebat. Saat seseorang mulai merasa superior, sejak saat itulah ia akan menjadi pecundang," kata Putin kepada para siswa Sekolah Vladivostok 2.
APPresiden Rusia Vladimir Putin percaya bahwa arogansi tak seharusnya menjadi karakter seorang pemimpin sesungguhnya. Hal tersebut disampaikan sang presiden di hadapan murid-murid Sekolah Vladivostok 2, Kamis (1/9), bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah di Rusia sekaligus perayaan Hari Ilmu Pengetahuan, demikian dilaporkan Sputnik.
Dalam pertemuan tersebut, Putin menceritakan pada para siswa bagaimana menjadi seorang pemimpin negara. "Siapa saja yang ingin menjadi pemimpin dan mendapat penghargaan tak boleh sombong dan berpikir mereka yang paling hebat. Saat seseorang mulai merasa superior, sejak saat itulah ia akan menjadi pecundang," kata Putin.
Menurut Putin, ambisi adalah hal yang baik, tapi arogansi merupakan karakter yang tak seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin.
Putin juga menegaskan bahwa 'kita harus terus belajar hal baru sepanjang hidup kita'. Ia memuji sistem pendidikan Sekolah Vladivostok 2 yang didirikan pada 1990 tersebut. Sekolah ini menyediakan kelas dalam enam bahasa asing, yakni bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Mandarin, Korea, dan Jepang. Saat ini, Sekolah Vladivostok 2 menampung 1.380 siswa.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda