Di Bawah Todongan Senjata, Mantan Atlet Renang Rusia Dirampok di Brasil

"Saya terpaksa mengosongkan kantong saya untuk ditukar dengan cerita yang tak akan terlupakan," kata sang atlet

Mantan atlet renang Rusia Yevgeny Korotyshkin, peraih medali perak dalam Olimpiade 2012 lalu, menjadi korban perampokan di Rio de Janeiro, saat menghadiri perhelatan Olimpiade Musim Panas 2016 di kota tersebut.

"Saat saya sedang dalam perjalanan menuju restoran Astor di dekat pantai Ipanema untuk makan siang, saya ditodong oleh dua orang bersenjata," tutur Korotyshkin melalui akun Instagram-nya.

"Setelah itu saya segera mengabari semua orang bahwa saya baik-baik saja, saya hanya terpaksa mengosongkan kantong saya untuk ditukar dengan cerita yang tak akan terlupakan" lanjutnya. Ia mengaku pengalaman tersebut sungguh emosional baginya.

Korotyshkin merupakan atlet berprestasi yang mengakhiri karir profesionalnya pada April 2015. Ia memegang tiga gelar juara dunia dalam renang jarak pendek dan selama bertahun-tahun ia menjadi pemimpin tim nasional Rusia. Dalam kompetisi di Eropa, ia empat kali memenangkan juara pertama pada nomor jarak pendek dan tiga kali di nomor jarak jauh. Pada Olimpiade London 2012 lalu, Korotyshkin menempati urutan kedua dalam renang gaya dada pria berjarak 100 meter dan meraih medali perak.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki