Sebanyak 50 calon mahasiswa asal Kalimantan Timur yang mendapat beasiswa untuk belajar ilmu perkeretaapian di Rusia tengah menjalankan pembekalan dari Dinas Pendidikan Kalimantan Timur yang berlangsung sejak 14 Juli lalu hingga 31 Agustus mendatang, demikian dilansir situs Korankaltim.com.
Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur Dayang Budiati menjelaskan, pembekalan tersebut bertujuan memberi pemahaman bagi para calon mahasiswa mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan Rusia, mulai dari budaya, bahasa, hingga iklim, agar kelak mereka lebih siap menjalani perkuliahan. “Mereka harus dibekali dulu dengan pengetahuan mengenai kondisi di Rusia, terutama mengenai perbedaan budaya dan bahasa,” tutur Dayang didampingi Ketua Tim Beasiswa Kalimantan Timur Cemerlang (BKC) Basmen Nainggolan.
Dayang menambahkan, para calon mahasiswa tersebut kelak harus mengikuti pembekalan bahasa selama setahun di Rusia karena bahasa yang digunakan sebagai pengantar perkuliahan sebagian besar adalah bahasa Rusia. Setelah itu, mereka akan melanjutkan pendidikan selama lima tahun di sejumlah perguruan tinggi di Rusia yang memiliki jurusan perkeretaapian. “Kelak, gelar mereka setara dengan sarjana S2. Mahasiswa yang lulus diharapkan dapat bekerja di perusahaan PT Kereta Api Borneo yang merupakan anak perusahaan Russian Railways,” tambah Dayang.
Pengiriman ratusan mahasiswa ke Rusia ini merupakan program Pemprov Kaltim untuk menyiapkan sumber daya manusia di bidang perkeretaapian, sejalan dengan rencana perusahaan Russian Railways membangun rel kereta api di Kalimantan Timur.
Pemerintah Rusia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan PT Kereta Api Borneo (PT KAB) akan mengirim 50 pelajar lulusan SMA yang telah melewati seleksi beasiswa untuk melanjutkan studi di Rusia.
Para pelajar tersebut akan ditempatkan di empat perguruan tinggi ternama di Rusia yang memiliki spesialisasi pada bidang transportasi dan kereta api, antara lain Moscow State University of Railway Engineering, Saint Petersburg Railroad University, Rostov State Transport University, dan Samara State University of Transport.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda