Presiden Rusia Vladimir Putin merupakan politikus yang 'masuk akal' dan pemimpin yang kuat, sehingga NATO lebih memilih untuk berhadapan dengannya daripada teman-teman Putin, demikian disampaikan Jenderal Philip Breedlove, Komandan Tinggi Angkatan Bersenjata AS di Eropa, Selasa (3/5), dalam wawancara dengan The Wall Street Journal, seperti yang dikutip TASS.
"Dalam kelompok penasihat saya, saya rasa kami sepakat bahwa keputusan di Moskow tak diambil oleh satu orang. Namun, satu orang yang dikelilingi oleh kelompok kecil," kata Breedlove.
"Dan kami sepakat bahwa kami mungkin akan berhadapan dengan satu orang ini dan beberapa orang dari kelompok kecil tersebut di masa mendatang. Kami tak yakin jika posisi kami bisa lebih baik apabila Putin tak ada di dalam kelompok itu. Ia terbilang sebagai sosok yang logis di tengah kelompok," tuturnya.
"Kami memiliki pemimpin kuat yang dikelilingi oleh kelompok kecil untuk membuat keputusan. Sebagian besar keputusan fokus untuk mempertahankan rezim. Kami yakin bahwa kelompok itu akan terus bersama kami selama beberapa waktu. Kemampuan mereka membentuk pendekatan terhadap orang Rusia terbilang tegas. Kami tak tahu bagaimana jika ada perubahan kelak," lanjut Breedlove.
Sebelum pertemuan Dewan Rusia-NATO yang berlangsung pada 20 April lalu di Brussels, Kremlin menyebutkan bahwa terdapat kecurigaan antara Rusia dan sekutu, yang sulit untuk dihapuskan.
Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda