Anak anjing yang dihadiahkan Rusia pada Prancis untuk menggantikan Diesel, anjing polisi yang terbunuh pada serangant teror Paris, akan dilatih di pusat kepolisian elit, demikian disampaikan Duta Besar Prancis untuk Rusia, seperti dikutip Sputnik.
Dobrynya, anjing polisi yang dihadiahkan Rusia pada kepolisian Prancis untuk menggantikan anjing polisi yang terbunuh dalam serangan teroris di Paris bulan lalu akan ditempatkan di unit kepolisian nasional Prancis, demikian disampaikan Duta Besar Prancis untuk Rusia Jean-Maurice Ripert, seperti diberitakan Sputnik.
Anak anjing tersebut diserahkan untuk mengantikan Diesel, anjing Belgian Malinois berusia tujuh bulan yang merupakan angota unti anti-teroris kepolisian Prancis. Diesel terbunuh dalam serangan di Saint-Denis yang hendak mengepung teroris yang terlibat dalam serangan Paris. Anjing tersebut dikirim ke atas untuk mengecek situasi yang berpotensi berbahaya sebelum para polisi bergerak untuk melakukan serangan.
"Setelah pelatihan, teman baru kami akan dikirim ke unit elit kepolisian nasional sebagai anjing patroli, atau untuk melacak bahan peledak," tulis Ripert dalam halaman Facebook Kedutaan Prancis di Moskow.
Ripert juga menambahkan bahwa setelah tiba di Inggris, Dobrynia akan ditempatkan di Pusat Nasional Pelatihan Anjing di Cannes-Ecluse, Paris selatan, meski latihan tersebut tak akan segera dimulai.
"Dobrynya baru bisa memulai pelatihan setelah berusia 11 bulan. Hingga saat itu, selama menunggu penugasan dalam jajaran kepolisian Prancis, perawatnya akan mengurus dia secara personal," tambah Ripert seperti dikutip Sputnik.
Baca lebih banyak mengenai Anjing Rusia >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda