Presiden AS Barack Obama tak menyinggung operasi militer Rusia saat membahas upaya yang dilakukan oleh 'sekutu terdekat AS' dalam menghancurkan ISIS di Suriah, demikian dilaporkan Washington Post.
Padahal, minggu lalu Presiden Rusia Vladimir Putin mengajak Barat secara terbuka untuk bekerja sama dengan Moskow dalam memerangi organisasi teroris tersebut.
"Kita semua harus mengesampingkan semua perdebatan dan bersatu untuk menciptakan koalisi anti-teror yang dapat bekerja sama dengan landasan hukum internasional di bawah kerangka kerja PBB," kata Putin seperti dikutip Washington Post, seraya menyebutkan bahwa terdapat beberapa celah pada koalisi anti-teroris yang dipimpin AS.
Obama dan Putin telah lama berseberangan terkait konflik Suriah. Putin berpihak pada Presiden Suriah Bashar al-Assad, sedangkan Obama ingin Assad mundur dari jabatannya. Ketegangan antara kedua negara dimulai sejak krisis Ukraina berlangsung tahun lalu. Namun, Rusia kerap menyerukan ajakan pada Barat untuk menyatukan kekuatan guna menaklukan organisasi teroris.
Rusia memulai operasi anti-teroris di Suriah sejak akhir September lalu atas permintaan Assad.
Baca lebih banyak mengenai Terorisme >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda